Masyarakat Persoalkan Pamsimas Desa Taman Indah

Lombok Tengah – Adanya perogram Penyedian Air Minum dan sanitasi berbasis masyrakat (Pamsimas) menjadi sorotan masyaraka.
Dimana Pamsimas yang ada di Desa Taman Indah Kecamatan pringgarata Kabupaten Lombok Tengah di persoalkan oleh masyrakat.
Wakil ketua Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Desa Taman Indah Ahmad sebagi perwakilan masyarakat saat kegiatan serah terima pansimas berlangsung, menyampaikan masih banyaknya program yang belum terselesaikan kalau kegiatan ini di lanjutkan pihaknya tidak yakin perogram tersebut tidak tuntas dan terbengkalai.
“Kita ingin pengerjaan pamsimas ini bener benr selsai 100 persen dan bisa di nikmati masyarakat baru di serah terimakan, namun kenyatakannya pengerjaan belum selesai sudah di lakukan serah terima, “tegasnya.
“Kita juga pertanyakan terkait pembelian meter yang di nilain sangat besar sampai 700 ribu, Dengan harga tersebut masyrakat tidak mampu, pihanknya ingin harga meter yang di tentukan melalui musyawarah biar tidak ada yang merasa berat atau terbebani, “tegasnya.
Lebih lanjut ahmad mengharapkan apapun yang di kerjakan atau di putuskan harus melalui musyawarah dengan tokoh yang ada di desa taman indah ini, ” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Desa Taman Indah Suhartandi menjawab keluhan masyarakt terkait tuntutan tersebut, dimana untuk bantuan dari pusat yang 70 persen sudah selesai di kerjakan dan itu yang akan di serah terimakan, Namun ada tuntutan masyarakat tersebut kita batalkan serah terima ini.
“Untuk keluhan masayrakat terkait meter ini harus di laksanakan oleh masyarakat dimana meter ini harus bayar agar tidak terjadi kesenjangan sosial pemakai air jelas berapa biayanya, kalu kita tidak mengalirkan mengunakan meter akan ada kesenjangan sosial, “tegasnya.
Untuk kedepan setelah pelksanaan serah terima ini berlangsung pihak desa akan kumpul lagi dengan masyrakat, berapa kubukasi pembayaran dan akan di arahkan kemana, itu akan di atur lewat peraturan desa untuk kepentingan masyarakat.
Untuk pembayaran water meternya pihaknya sudah melakukan musyawarah ada dua opsi yang di berikan, pertama pembayaran yang 700 itu sampai air menyala, sedangkan yang 200 hanya meter saja untuk perpipan beli sendiri, “tutupnya.(red)
You must log in to post a comment.