Lombok Tengah – Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmojo mengapresiasi pengembangan tiga investasi BUMN yakni bandara, Pelabuhan Gili Mas dan KEK Mandalika.

Dikatakan Tiko, fasilitas pendukung ini tak hanya untuk event – event bergengsi yang akan hadir di NTB namun juga akan mendongkrak perekonomian NTB di berbagai sektor.

“NTB ini sempurna, punya alam yang indah, keberagaman sangat terjaga, hingga memiliki karya yang sudah mendunia seperti sepeda listrik” ungkap Tiko, sapaan akrab Wamen saat meninjau Sirkuit Mandalika pada, Senin, (7/12). Apalagi dalam waktu dekat, lanjut Tiko, kesempurnaan NTB semakin nyata, event-event bergengsi akan hadir di NTB, salah satunya MotoGP.

Sebelumnya, Wamen meninjau bandara yang telah memulai proyek perpanjangan runway dari 2.750 meter menjadi 3.330 meter, perluasan apron dan penambahan terminal serta revitalisasi terminal lama serta perluasan fasilitas kargo.

“Dari 550 hektar lahan bandara, masih ada 250 hektar untuk strategic partnership. Dengan proyeksi anggaran 761 miliar seluruh pekerjaan akan rampung pertengahan tahun 2021”, ujar Nugroho Jati, Dirut Angkasa Pura NTB. Dikatakannya, hal ini bukan semata untuk perhelatan MotoGP namun mempersiapkan Bandara Lombok sebagai bandar internasional. Saat ini saja, traffic penumpang sudah mencapai 3,5 juta penumpang pada masa sebelum pandemi. Fasilitas terminal nantinya akan dapat menampung 43 ribu orang dengan fasilitas khusus bagi UMKM lokal.

Wamen juga mengunjungi pelabuhan laut internasional Gili Mas, Sekotong, Lombok Barat dan siap mendukung pengembangannya.

Sementara itu, Gubernur NTB Dr H. Zulkieflimansyah mengatakan, Ia optimis Bandara dan Gili Mas akan semakin berkelas. Dalam kunjungan ke sirkuit MotoGP Mandalika, Gubernur juga memastikan dukungan BUMN untuk pengembangan sepeda listrik bersama BUMD.

“Dengan bantuan pak Wamen, sepeda motor listrik kita akan bekerjasama dengan WIKA untuk mengembangkannya”, ujar Gubernur.(red)