Lombok Tengah – Pembagunan pasar renteng praya lombok tengah sudah hampir rampung, dimana progres pembagunan pasar tradisional tersebut sudah mencapai 96,7 persen lebih.

Jika tidak ada halangan berarti, pasar yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 114 miliar tersebut akan diserah terimakan oleh pemerintah pusat ke Pemkab Lombok Tengah pada bulan Januari tahun 2021 mendatang.

“Kita sedang persiapan untuk proses serah terima dari pemerintah pusat ke Pemkab Loteng,” Terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng, Lalu Firman Wijaya.

“Rencananya, serah terima akan dilakukan pada pertengahan bulan januari, Bersamaan dengan peresmian pasar Renteng yang menurut rencana akan dilakukan langsung oleh Menteri PUPR.

Saat ini pihaknya tengah menyusun desain dan pola pemindahan para pedagang. Nantinya, sebelum menempati lokasi yang baru para pedagang akan dibuatkan kontrak. Yang mengatur hak dan kewajiban para  pedagang,”terangnya.

Pembuatan kontrak tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi sebelumnya. Seperti pelepasan sewa kios secara sepihak oleh pedagang tanpa sepengetahuan pemerintah selaku pengelola pasar.

“Kalau di tempat pasar lama, sering terjadi transaksi sewa kios di bawah tangan alias  tanpa sepengatuhuan pengelolal pasar. Kedepan, dengan adanya kontrak yang siapkan, hal itu bisa dicegah,” jelasnya.

Lebih Lanjut Lalu Firman menjelaskan Dari data yang masuk, total ada 1.719 pedagang yang sudah terdata. Data tersebut nanti akan divalidasi kembali lagi. Untuk memastikan jumlah pedagang yang akan mengisi bangunan pasar Renteng yang baru tersebut.

Bangunan pasar Renteng terdiri dari dua bangunan utama. Sama seperti pasar Renteng lama, bangunan timur dan barat. Berlantai dua dengan kapasitas daya tampung sebanyak 1.748 pedagang. “Yang mengisi pasar Renteng nanti kita utamakan pedagang lama,” imbuhnya.

Pembagian pedagang nantinya akan ditentukan oleh jenis dagangannya. Pedagang basah akan ditempatkan di lokasi tersendiri, terpisah dengan pedagang kering, Sehingga lebih tertata rapi dan nyaman dan juga bisa lebih mudah mengakses barang dagangan yang dicari, Karena sudah ditempatkan di lokasi tersendiri.

“Dengan adanya pasar Renteng yang baru tersebut, para pedagang maupun pembeli lebih nyaman bertransaksi. Karena sudah diatur sedemikian rupa. Menyesuaikan dengan kondisi pasar modern.(red)