Lombok Tengah – Mempercepat Pemulihan sektor pariwisata, Sebanyak 1000 pelaku pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah di targetkan mendapatkan Vaksisnasi Covid-19. Proritasnya pelaku wisata yang ada di kawasan The Mandalika.

Ketua Mandalika Hotel Assocation (MHA), Samsul Bahri mengatakan dari 1.000 pelaku wisata yang menjadi target yang sudah terdata sejauh ini baru sekitar 700 orang dan sebagian besar pelaku wisata yang ada di kawasan The Mandalika.

Vaksinasi saat ini sudah mulai berjalan secara bertahap. Mengingat kemampuan Puskesmas Kuta sebagai lokasi vaksinasi bagi pelaku wisata, juga terbatas.

“Puskesmas Kuta hanya bisa melayani vaksinasi sekitar 50 orang per hari. Jadi memang harus bertahap untuk menyelesaikan vaksinasi bagi para pelaku wisata yang ada,” hal tersebut di ungkapkan saat di konfirmasi sejumlah awak media di kuta Lombok Tengah.

Disinggung dampak positif vaksinasi Covid-19 bagi perkembangan pariwisata di daerah ini, Samsul mengaku cukup besar. Itu bisa dilihat dari mulai membaiknya angka kunjungan wisatawan di daerah ini. Ditandai dengan meningkatkan tingkat hunian hotel-hotel di sekitar kawasan The Mandalika, di angka 40 persen.

General Manager JM Hotel Kuta ini, mengatakan, program vaksinasi Covid-19 sedikit tidak telah memberikan kepercayaan kepada wisata untuk mengunjungi suatu daerah, sehingga percepatan luasan vaksinasi akan sangat menentukan percepatan pemulihan pariwisata itu sendiri. Termasuk pariwisata di Loteng.

Apalagi dengan adanya rencananya lima negara untuk masuk ke Bali, akan semakin membuka harapan normalisasi sektor pariwisata Loteng dan, Loteng harus mulai mempersiapkan diri.

“Kalau tingkat sebaran Covid-19 sudah turun, program vaksinasi sebarannya juga sudah luas tentu akan semakin mendorong minat wisatawan untuk berkunjung di Loteng,” pungkasnya.(Ad)