Lombok Tengah – Liburan akhir pekan (Sabtu-Minggu) seluruh obyek wisata yg ada di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali ditutup.
Penutupan tersebut untuk menjalankan maklumat bersama yang disepakati Bupati Lombok Tengah, Dandim 1620/Loteng serta Kapolres Lombok Tengah terkait penutupan sementara obyek wisata saat lebaran ketupat 2021.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP. Esty Setyo Nugroho Sik menegaskan, pihaknya bersama aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan BKD akan terus melakukan pemantauan terhadap obyek wisata, pusat keramaian masyarakat.
“Tempat-tempat tongkrongan anak-anak muda pinggir jalan juga akan kami pantau, apakah menjalankan protokol kesehatan atau tidak,” tandas Kapolres Esty.
Dalam maklumat bersama itu, kata Kapolres, berlaku hingga hari Minggu besok. Karena itu, selama rentang waktu tersebut penutupan obyek wisata dan tempat hiburan tetap dilakukan.
Penutupan tersebut, lanjut Kapolres, mengingat penyebaran wabah virus korona di daerah Tatas Tuhu Trasna (Tastura) ini masih tinggi dan masuk dalam kategori zona orange.
Karena itu, Kapolres menghimbau dan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan massa.
Untuk hari Minggu, Kapolres kembali menegaskan agar masyarakat tidak berbondong-bondong ke tempat wisata karena penyekatan akses menuju obyek wisata akan tetap diberlakukan.
“Kecuali kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan lain, bisa tetap melewati pos pam penyekatan, tetapi akan menjalani swab antigen,” kata Kapolres.
“Kami juga akan menyiapkan tiga Pos Pam Penyekatan yang dilengkapi swab antigen atau rapid test,” imbuh Kapolres.