Lombok Barat – PT BPR NTB Perseroda terus berkomitmen meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menggelar kegiatan Edukasi, Literasi, dan Sosialisasi BPR NTB terkait Lembaga Keuangan. Acara ini berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025, di Gedung Keserasian Sosial Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Penyelia Literasi Kantor Pusat BPR NTB, M. Agisni, serta Pimpinan Cabang (Pinca) BPR NTB Cabang Narmada dan Pinca BPR NTB Cabang Janapria, Hj. Mega Arsiah, SE. Selain itu, hadir pula Kepala Desa Golong beserta perangkatnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, pengusaha UMKM, serta mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) dari Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor.
Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman tentang peran BPR NTB Perseroda sebagai lembaga intermediasi keuangan yang tidak hanya menyediakan layanan simpanan dan kredit, tetapi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Kegiatan ini merupakan bagian dari literasi dan edukasi keuangan, sekaligus ajang sosialisasi mengenai berbagai produk yang kami tawarkan di PT BPR NTB Perseroda. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami keberadaan BPR sebagai lembaga yang dapat membantu mereka dalam hal permodalan usaha dan simpanan,” ujar Hj. Mega Arsiah, SE., Pinca BPR NTB Cabang Janapria.
Dalam sesi literasi ini, peserta mendapatkan informasi mengenai berbagai produk keuangan yang ditawarkan BPR NTB Perseroda, di antaranya Produk Kredit, yang mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pelaku usaha, Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan plafon maksimal Rp10 juta dan tenor hingga 24 bulan, Kredit Konsumtif bagi pegawai negeri dengan sumber pembayaran dari gaji atau tunjangan, Kredit Investasi untuk usaha yang ingin berkembang, Pembiayaan Proyek untuk sektor konstruksi dan infrastruktur, serta Kredit Musiman khusus bagi petani dan peternak, termasuk untuk komoditas seperti tembakau dan jagung. Sementara itu, Produk Simpanan yang diperkenalkan meliputi Tabungan Sukses untuk berbagai kebutuhan masyarakat, Tabunganku sebagai produk tabungan dasar, Tabungan Siswa untuk anak sekolah, serta Tabungan Simda (Simpanan Ibadah) untuk persiapan umroh dan kebutuhan ibadah lainnya.
“BPR NTB Perseroda menekankan tiga aspek utama dalam layanannya, yakni Aman, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS); Mudah, dengan persyaratan kredit dan pembukaan rekening yang sederhana; serta Dekat, baik dalam aspek lokasi maupun hubungan emosional dengan masyarakat,” jelas Mega.
Dengan 44 cabang yang tersebar di Lombok, Sumbawa, Bima, dan Dompu, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan BPR NTB Perseroda. Proses pengajuan kredit dijamin cepat, dengan waktu maksimal tiga hari setelah semua persyaratan terpenuhi, sementara pembukaan rekening tabungan atau deposito hanya memerlukan KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Kegiatan literasi ini merupakan yang ketujuh kalinya dilakukan di luar wilayah kerja Cabang Janapria. Dalam kesempatan ini, Cabang Janapria berkolaborasi dengan Cabang Narmada untuk membangun sinergi antar-cabang, guna memastikan layanan BPR NTB Perseroda dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan standar pelayanan yang sama.
“Melalui edukasi dan literasi keuangan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya lembaga keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM yang membutuhkan akses permodalan yang mudah dan aman,” tutup Hj. Mega Arsiah.
Sementara itu, H.M. Zaenudin, SE., Kepala Desa Golong sekaligus nasabah BPR NTB Perseroda, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan literasi yang dilakukan oleh BPR NTB Persiroda. Yang memberikan wawasan terhadap masyarakat terutama UMKM untuk kemudahan permodalan.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif BPR NTB Perseroda dalam memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat. Ini sangat membantu perangkat desa dan pelaku UMKM agar lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program permodalan dari BPR NTB Perseroda telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Sebagai nasabah, saya merasakan langsung kemudahan layanan dari BPR NTB Perseroda. Dukungan mereka terhadap UMKM di desa kami sangat membantu, terutama bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal usaha tanpa harus menghadapi proses yang berbelit-belit,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Mansur, seorang pelaku UMKM yang mengapresiasi kegiatan literasi dan program yang telah diluncurkan BPR NTB saat ini,
“Kami sebagai pelaku UMKM sering kesulitan mendapatkan modal usaha. Dengan adanya program dari BPR NTB Perseroda ini, kami jadi lebih paham bahwa ada solusi keuangan yang bisa membantu usaha kami berkembang tanpa prosedur yang rumit,” ujarnya.
BPR NTB Perseroda berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dan menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi masyarakat, sejalan dengan misinya dalam memperkuat ekonomi daerah melalui layanan perbankan yang inklusif dan mudah diakses.