Gubernur NTB Dukung MUI Bangun Ekonomi Umat

- Jurnalis

Kamis, 21 Januari 2021 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Membangun ekonomi umat juga menjadi salah satu konsentrasi Gubernur NTB, Dr. H. ZUlkieflimansyah, M.Sc., bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB. Gubernur menyakini MUI dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya, selain fokus pada pembinaan keagamaan dan kerukunan antar ummat beragama, juga memiliki peran penting sebagai sebuah wadah untuk menggali dan membangkitkan berbagai potensi ekonomi yang ada disetiap wilayah di NTB.

Gagasan ini terungkap ketika Bang Zul sapaan Gubernur NTB bersilaturrahmi dengan pengurus MUI NTB di aula kantor MUI Provinsi NTB, Kamis (21/02/2021). Dipertemuan tersebut terungkap bahwa salah satu program peningkatan ekonomi umat yang dicanangkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB adalah budidaya kurma atau program penanaman pohon kurma di seluruh NTB. Peningkatan ekonomi umat melalui budidaya kurma dinilai sangat mendukung dengan berbagai potensi alam yang dimiliki NTB. Mulai dari kondisi tanah, kelembahan, suhu, udara dan temperaturnya cocok untuk ditanami pohon kurma.

Melihat potensi itu, pengurus MUI Provinsi NTB meyakini bahwa komoditas kurma sangat menjanjikan jika mampu dikembangkan di NTB bahkan budidaya kurma dinilai mampu memberi angin segar bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Pasalnya, budidaya kurma telah berhasil dikembangkan oleh beberapa kabupaten kota di Provinsi NTB. Dan yang paling sukses mengembangkan budidaya kurma adalah puluhan petani di Kabupaten Lombok Utara dengan puluhan hingga ratusan pohon kurma yang telah berbuah lebat dan sudah banyak yang telah dipanen. Budidayanya pun berhasil menjalar dikembangkan sampai ke Sumbawa, Dompu hingga kabupaten Bima.

Baca Juga :  Rapum III Sukses, Budiman Terpilih Ketua PWLT Yang Baru Periode 2024-2027

Menanggapi hal itu, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah sangat mendukung program budidaya kurma tersebut. Budidaya kurma bukan hanya persoalan pangan namun komoditas kurma lebih kepada karakteristik umat muslim yang terbentuk sejak dulu. Karena buah kurma memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat, lebih-lebih buah kurma identik dengan negara-negara timur tengah sebagai pusat peradaban islam.

“Saya kira, sebelum mengembangkan budidaya kurma lenih lanjut. Saya kasih saran untuk berkomunikasi dengan pihak Unram, karena mereka lebih paham terhadap teknologi pertanian,” ungkapnya.
Menurut Bang Zul, pengambangan pertanian saat ini harus memanfaatkan teknologi, karena teknologi saat ini sudah bisa dimanfaatkan disemua sektor. Seperti bioteknologi, hidroponik dan lain-lain memiliki efisien tenaga dan efektivitas pada peningkatan produksinya.

“Jika budidaya kurma masih dengan proses tradisional maka peningkatan dan kesuburun tanamannya lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Mudah-mudahan program ini mampu membawa berkah bagi peningkatan ekonomi umat,” harap Bang Zul.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Lombok Tengah Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BLUD

Sementara itu, Ketua MUI NTB, Prof. H. Syaiful Muslim menjelaskan, bahwa program peningkatan ekonomi umat memalui budidaya kurma kedepannya akan bekerja sama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), berbagai komunitas anti riba dan lain-lain.

Menurutnya, banyak pihak menganggap bahwa kurma hanya bisa tumbuh di negara-negara timur tengah. Tetapi faktanya, dibeberapa wilayah di NTB berhasil mengembangkan budidaya kurma. Salah satunya adalah Kabupaten Lombok Utara, melalui Asosiasi Petani Kurma Indonesia (APKI) Wilayah NTB telah berhasil membudidayakan tanaman pohon kurma.

“Hingga saat ini, puluhan petani di KLU sudah menanam pohon kurma sejak dulu. Alhamdulillah semuanya tumbuh subur dan berbuh lebat. Melihat segala potensi yang ada, mudah-mudahan program ini dapat terwujud, sehingga kita tidak lagi mengimpor buah kurma bahkan kalau ini berhasil maka kita akan mengekspor buah kurma,” ungkapnya di hadapan gubernur.

Dalam kegiatan silaturahmi itu, Gubernur NTB turut didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda NTB, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, Kepala Kesbangpol NTB serta puluhan pengurus MUI NTB.(red)

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB