Kurangi Kepadatan Kendaraan Jalur Dua Arah Diberlakukan Kembali di Dua Jalan Utama Kota Praya

- Jurnalis

Senin, 10 Januari 2022 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kembali akan memberlakukan sistem jalur dua arah untuk dua jalan utama di Kota Praya. Masing-masing jalan Soekarno-Hatta dan jalan Diponegoro, mulai simpang empat kantor Samsat Praya hingga simpang empat pendopo Bupati Loteng. Kebijakan jalur dua arah tersebut akan mulai diberlakukan pada Senin (17/1) mendatang.

Kepala Dishub Loteng, Drs. H. Supardan, dalam keteranganya, Senin (10/1), mengatakan, saat ini untuk jalan Soekarno-Hatta sendiri masih diberlakukan jalur satu arah. Seiring dengan perkembangan daerah, kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di jalan Diponegoro hingga Kampung Batuson dan utara Masjid Agung menjadi padat.

Baca Juga :  Karman PKS Tak Setuju Masjid Diawasi, Sarankan Maksimalkan Pembinaan

Mengingat dijalan tersebut masih memberlakukan sistem dua arah. Sehingga untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan Diponegoro, Kampung Batuson hingga utara Masjid Agung tersebut, maka jalur di jalan Soekarno-Hatta akan dikembalikan menggunakan jalur dua arah. Dengan begitu bisa mengurangi kepadatan kendataan dijalur yang lain.

Hal itu penting, sebagai salah satu upaya dalam menekan dan mengantisipasi terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas. “Dengan menekan kepadatan kendaraan, salah satu cara untuk menekan potensi terjadinya kasus-kasus kecelakaan lalu lintas,” sebut Supardan.

Baca Juga :  Efek Kampung Sehat, Warga Di NTB Terbiasa Dengan Prokes

Saat ini rencana pembelakuan jalur dua arah di jalan utama Soekarno-Hatta tersebut masih tahap sosialisasi. Harapanya supaya masyarakat pengguna jalan dan kendaraan nantinya tidak kaget bahwa ada perubahana jalur di jalan utama yang melewati pendopo Bupati dan Wabup Loteng tersebut.

“Tidak kalah penting dengan pemberlakuan sistem dua jalur ini nantinya masyarakat pengguna kendaraan diharapkan bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Tetap tertib berkendara serta mematuhi aturan lalu lintas,” tutup Supardan.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru