Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat, KKN-T Unram mengelar Sosialisasi rumah Sehat Tahan Gempa

- Jurnalis

Sabtu, 28 Januari 2023 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LombokNesia- Dosen Pembimbing Lapangan bersama Mahasiswa KKN-T Unram menggelar Sosialisasi Rumah Sehat Tahan Gempa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur pada hari kamis, 26 januari 2023 yang bertempat di Aula Kantor Desa Teros. Di Hadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan sebagai Narasumber, Kepala Desa dan jajarannya, Bapak Tukang dan Karang Taruna.

Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya menambah pengetahuan masyarakat terkait cara membangun rumah sehat dan tahan gempa.

Dalam sambutannya, Patria Kusniadi S.Sos mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini untuk menambah pengetahuan bagaimana membangun rumah sehat tahan gempa sesuai standar.

Pulau Lombok merupakan salah satu wilayah yang rentan bencana gempa bumi, kondisi bangunan yang ada di wilayah kita masih ada banyak konstruksi banguna yang belum sesuai standar. Harapan beliau dari kegiatan sosialisasi ini adalah ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pemaparanya narasumber Bapak Dr. Ngudiyono, ST., MT. yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Fakultas Teknik Unram menjelaskan bahwa rumah sebagai tempat tinggal harus memenuhi persyaratan berdasarkan aspek-aspek kesehatan yang meliputi :

Tersedianya air bersih, tersedia kamar mandi dan jamban, ventilasi dan pencahayaan cukup, tersedia sistem pembuangan air limbah dan sampah, tidak padat penghuni dan keselamatan serta keamanan yaitu bangunan harus kokoh dan aman artinya bangunan harus mampu menerima beban-beban yang bekerja (seperti beban mati, hidup, gempa, angin).

Baca Juga :  Keluarga Besar NU Gelar Kegiatan Halal bihalal

Lebih spesifik beliau menjelaskan tentang rumah tahan gempa, yaitu jika terjadi gempa ringan, bangunan  tidak boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun pada komponen strukturalnya, jika terjadi gempa sedang bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non-strukturalnya (pintu, jendela, lantai, plafond runtuh, dinding retak).

Akan tetapi komponen struktural (kolom, balok, sloof) tidak boleh rusak dan jika terjadi gempa besar bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi jiwa penghuni bangunan tetap selamat,

Artinya sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi penghuni bangunan untuk keluar.

Persyaratan pokok dalam membangun rumah tembokan tahan gempa adalah :

Kualitas material (beton, mortar, batu fondasi, dan kayu) konstruksi yang baik, keberadaan dan dimensi struktur (fondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling, atap, dan dinding) yang sesuai, seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik, dan mutu pengerjaan yang baik.

“Prioritas utama dalam membangun bangunan tahan gempa adalah tercipatnya suatu bangunan yang dapat mencegah terjadinya korban, serta memperkecil kerugian harta benda”. Imbuhnya.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Rachmat Hidayat bagikan 50 unit Mesin Obras dan Mesin Jahit untuk UMKM

Selanjutnya, nara sumber Ibu Tri Sulistyowati, ST., MT.  yang juga Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unram memberikan pengetahuan tentang pemberdayaan masyarakat menuju Desa Tangguh Bencana gempa.

Dalam paparannya narasumber menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan untuk menghadapi bencana gempa, baik sebelum, sesaat, maupun setelah terjadi gempa. Sehingga dapat dilakukan upaya-upaya penyelamatan diri pada saat terjadi gempa dan meminimalisir terjadinya korban jiwa.

“Kolaborasi untuk mendukung upaya Pengurangan Resiko Bencana diperlukan kerjasama yang baik antara  Pemerintah (regulator), Masyarakat (akselerator), Media (pengganda), Akademisi-Pakar (Konsep dan Inovasi) serta Dunia Usaha (Pendorong)”. imbuhnya.

“Kunci utama dalam pemberdayaan masyarakat menuju Desa Tangguh Bencana gempa adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup beradaptasi dengan kondisi lingkungan tempat tinggal yang berada di daerah rawan bencana gempa bumi.

Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari resiko bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi, dan memasang rambu-rambu jalur evakuasi di lingkungan permukiman”. Papar Dosen Fakultas Teknik, Universitas Mataram.

Setelah diadakan sosialisasi mengenai rumah sehat tahan gempa dan pemberdayaan masyarakat menuju desa tangguh bencana gempa, masyarakat Desa Teros diharapkan memiliki pengetahuan terkait hal yang harus dipersiapkan ketika sewaktu-waktu jika terjadi bencana gempa bumi.

Berita Terkait

Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit
Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit
Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025
Pecah, 17.518 Wisatawan Nikmati Malam Pergantian Tahun Bersama Mandiri Festival Mandalika Seru di Kuta Beach Park
Aksi Penanaman Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan
MGPA dan Komunitas Pelari Mataram Gelar Fun Run di Sirkuit Mandalika
Rapat Koordinasi Pimpinan Perumdam TIARA, Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025
Warga NTB diharapkan tetap jaga kamtibmas pasca Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:37 WIB

Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:49 WIB

Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:49 WIB

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pecah, 17.518 Wisatawan Nikmati Malam Pergantian Tahun Bersama Mandiri Festival Mandalika Seru di Kuta Beach Park

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:34 WIB

Aksi Penanaman Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Rabu, 1 Jan 2025 - 18:49 WIB