Lombok Tengah – Untuk terus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Lombok Tengah, Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, bersama stakeholder terkait sepakat gelorakan Kembali Pencegahan Covid-19. Hal ini dilakukan karena pandemi belum berakhir dan munculnya kembali kasus warga Lombok Tengah yang terpapar covid-19.
Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, mengatakan hasil rapat koordinasi bersama dengan forkopimda Loteng, Jum’at malam (27/01/2021) bersinergi melakukan langkah kongkrit dalam penangganan covid 19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Langkah-langkah tersebut seperti menggelorakan kembali semangat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, melalui kegiatan sosialisasi dan yustisi terhadap pelaksanaan prokes covid 19.
“Kita akan lebih ketat lagi mengatur kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti sarana ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta mengingatkan pelaku usaha dan perbankan utk menerapkan prokes covid 19 dan menutup sementara apabila tdk patuh pada aturan,” terang Dandim, Minggu 31 Januari 2021.
Lanjutnya, Forkopimda Loteng akan melaksanakan safari kembali ke setiap Desa yang dipimpin langsung oleh Bupati guna sarana kontrol dan memicu keaktifan seluruh Kepala Desa dalam penerapan kembali Prokes Covid-19.
Selain itu akan menyiapkan kembali sarana karantina bagi pasien positif Covid-19 khususnya terhadap Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Loteng yang dipulangkan dari Luar Negeri.
Yang paling terdekat kata Dandim, adalah antisipasi pelaksanaan tradisi Bau Nyale dimana perlunya mengeluarkan surat edaran pelarangan segala bentuk kegiatan hiburan dalam kegiatan yang dapat berpotensi mengumpulkan massa.
“Diharapkan sejak disepakati keputusan tersebut, semua stake holder melakukan langkah kongkrit dalam penangganan covid-19 di wilayah Kabupaten Loteng. Dan Kodim 1620/Loteng sendiri sudah jauh-jauh hari bergerak melakukan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat terkait 3M dan 3T termasuk sosialisasi pentingnya vaksin,” tutupnya.