Jakarta – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah bersama awak media menggelar pertemuan dengan perwakilan Injourney – holding ITDC yang mengelola kawasan The Mandalika.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Injourney Jakarta, Jumat, 14 Februari 2025, DPRD Loteng dengan Injourney bersepakat untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam upaya mendukung pengembangan kawasan The Mandalika.
Dengan begitu diharapkan pengembangan kawasan The Mandalika bisa lebih maksimal lagi ke depan dan bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Loteng dan NTB secara lebih luas.
Corporate Secretary PT. Aviasi Pariwisata (Injourney) Yudistira Setiawan menegaskan dukungan dari semua pihak sanggat penting dalam rangka mendukung pengembangan kawasan The Mandalika yang saat ini dikelola oleh ITDC. Tidak terkecuali kalangan DPRD Loteng. Dukungan dari para wakil rakyat tersebut tentu sangat diharapkan.
“Kami tentu sangat mengharapkan dukungan yang kuat dari para wakil rakyat di Loteng dalam upaya mengembangkan kawasan The Mandalika. Kalau kawasan The Mandalika maju dan berkembang, tentunya manfaatnya akan bisa dirasakan oleh masyarakat di daerah,” ujar Yudistira.
Ia pun menegaskan kalau pihaknya sangat terbuka dengan semua pihak dan, siap membuka komunikasi yang baik. Tidak terkecuali dengan DPRD Loteng, karena pihaknya menilai DPRD Loteng juga sebagai salah satu mitra penting bagi Injourney dalam mendukung pengembangan kawasan The Mandalika.
“Mungkin selama ini komunikasi dan koordinasi kita dengan DPRD Loteng dinilai masih kurang. Ke depan, kita komit untuk lebih diintensifkan lagi sebagai mitra kita di daerah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPRD Loteng Suhadi Kana menyambut baik niat baik Injourney untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi denga DPRD Loteng. Menurutnya, keterlibatan kalangan DPRD Loteng penting dalam membantu menyalurkan aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan persoalan dalam pengembangan kawasan The Mandalika sekaligus mencarikan solusi atas persoalan yang muncul.
Sehingga persoalan yang terjadi tidak sampai berkembang dan bisa mengganggu pengembangan kawasan The Mandalika. “Dengan adanya komitmen bersama ini, harapan kita koordinasi dan komunikasi dengan Injourney khususnya lagi ITDC kedepan bisa lebih intens. Sehingga tidak lagi meninggalkan kesan kurang bagus terhadap ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika,” sebutnya.
Diakuinya, ketika ada persoalan dalam pengembangan kawasan The Mandalika sering kali masyarakat mendatangi DPRD Loteng. Meminta solusi atas persoalan yang terjadi. Namun DPRD Loteng sering kali kesulitan mencari solusi, akibat keterbatasan komunikasi dengan ITDC.
“Ke depan, persoalan komunikasi dan koordinasi ini tidak lagi menjadi penghambat. Harapanya, dengan peran serta DPRD Loteng pengembangan kawasan The Mandalika bisa lebih optimal lagi,” pungkas Suhadi Kana.