Gubernur Kembali Perkenalkan Konsep JPS Gemilang Untuk Kembangkan UMKM

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Selalu ada berkah dibalik sebuah musibah. Pun begitu dengan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia saat ini. Khusus di NTB, adanya Covid-19 telah memacu kemajuan dan pengembangan sejumlah sektor, salah satunya UKM/IKM.

Hal inilah yang disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Diskusi Publik melalui virtual yang diselenggarakan oleh Center for Indonesian Reform (CIR), Komunitas Sahabat Depok (KSD) dan Viral Consulting, Jum’at, 22 Januari 2021. Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Daerah Percontohan Pasca Pandemi Covid-19”.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur kemudian mengemukakan apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan Pemprov NTB selama masa pandemi berlangsung. Ada dua hal yang disebut Gubernur menjadi fokus Pemprov, yakni aspek kesehatan dan aspek perekonomian.

Bang Zul, sapaan akrab Gubernur lantas menjelaskan akan pentingnya berbagi peran dalam penanganan pandemi Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan Pemprov NTB, dalam hal ini Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang dikatakan Bang Zul sangat serius dalam aspek kesehatan sekaligus penanggulangan Covid-19 di NTB.

Baca Juga :  Pathul-Nursiah Berhasil Pertahankan Kursi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah

Sementara itu, Bang Zul kemudian berfokus pada aspek perekonomian yang terpuruk selama pandemi. Adanya wabah Covid-19 disebutnya jangan sampai mematikan perekonomian masyarakat.

Salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat adalah pemberian bantuan Jaring Pengaman Sosial. Hal ini kemudian dijadikan peluang oleh Pemprov NTB sebagai langkah untuk menghidupkan UKM/IKM yang sempat terpuruk diawal pandemi Covid-19 mendera.

“Namanya Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang, jadi kami berikan kepada masyarakat itu komoditas, yakni langsung dalam bentuk-bentuk barang. Tapi dengan catatan, barang ini harus diproduksi dari lokal sendiri,” ujar Bang Zul.

Ia mengakui, bahwa saat ini produk lokal kerap dipandang sebelah mata dan kurang kompetitif, terlebih dengan harganya yang cenderung mahal dan kualitasnya yang masih kalah dibanding produk impor. Namun, Bang Zul menyebut bahwa ada nilai pembelajaran yang bisa didapatkan oleh UKM/IKM. Dengan hal ini, UKM/IKM diharapkan terus memperbaiki kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan produk-produk yang sudah lebih dulu eksis dipasaran.

“Awalnya hanya 400 UKM yang terlibat, ketika kita kasih kesempatan, kita berikan modal, kemudian produk-produknya diambil oleh pemerintah, kemudian kita distribusikan ke masyarakat, pada bulan ketiga dari program JPS Gemilang ini, kita sudah melibatkan 5000 UKM,” ungkapnya.

Baca Juga :  ITDC Dorong Kesehatan Ibu Hamil, Program Gizi di Desa Prabu Berikan Manfaat Nyata

Bang Zul bersyukur JPS Gemilang telah turut kembali menumbuhkan semangat dan geliat perekonomian masyarakat NTB. Melalui upaya ini pula, semangat membeli dan mencintai produk lokal diharapkan tumbuh di kalangan masyarakat.

“Mudah-mudahan semangat membeli produk lokal itu betul-betul menyebabkan UKM-UKM kita yang tadinya tidak punya kerja sekarang sibuk 24 jam di rumah menyiapkan produk-produknya yang akan disampaikan pada pemerintah melalui program ini,” tambah Bang Zul.

Terakhir, Ia berpesan agar pandemi Covid-19 tidak melulu dilihat sisi negatifnya. Bagaimana pun juga, hadirnya pandemi telah turut menghadirkan hal-hal baik yang patut untuk disyukuri.

“Tidak selamanya musibah seperti Corona ini mendatangkan petaka dan bencana, tapi kadang-kadang kalau disikapi dengan cara yang pas, Insya Allah ujian dari Allah ini justru mendatangkan keberkahan buat UKM-UKM kami,” tutupnya.(red)

Berita Terkait

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target
Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah
Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah
Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri
Wamenpar Pantau Arus Mudik dan Berikan Kuliah Umum di Kampus Poltekpar
ITDC Siap Sambut Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025, Tiga Destinasi Unggulan Berbenah
GP Hub Hadir di Makassar, Tiket MotoGP™ 2025 Harga Istimewa Dan Hadiah Menarik

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:16 WIB

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target

Selasa, 15 April 2025 - 10:29 WIB

Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 18:10 WIB

Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Kamis, 3 April 2025 - 12:33 WIB

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah

Selasa, 1 April 2025 - 14:30 WIB

Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri

Berita Terbaru

News

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target

Senin, 21 Apr 2025 - 14:16 WIB