Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur

- Jurnalis

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi daerah penyangga utama bagi ketersediaan pangan di kawasan Indonesia timur. Salah satunya dengan memplopori penanaman benih inpari 48 blas dan benih padjajaran agritan sebagai benih genjah yang toleran terhadap cuaca panas el nino.

“Hari ini saya di NTB bersama Gubernur, Walikota, Bupati dan jajaran dinas berupaya mengkondisikan kesiapan NTB menjadi salah satu Provinsi yang akan menyanggah kawasan Timur, khususnya untuk ketersediaan pangan beras dalam menghadapi kontraksi el nino,” ujar SYL dalam rapat koordinasi gerakan nasional penanganan el nino di Kota Mataram, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Menurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi. Karena itu, dia ingin NTB menyuplai kebutuhan beras bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia. Yang penting, kata SYL, petani mau melakukan percepatan tanam disaat air masih tersedia dengan baik.

“NTB harus berkontribusi bagi kepentingan nasional karena ancaman el nino dalam peta kita sudah berwarna hitam, coklat dan merah. Tapi di NTB kita masih ketemu air untuk tanam. Karena itu percepatan harus kita kawal bersama untuk mempersiapkan penanaman 500 ribu hektare sesuai perintah Bapak Presiden,” katanya.

Baca Juga :  Komitmen Bina Sepakbola Usia Dini, HBK PEDULI Sponsor Utama Kejurnas Sepakbola U-12

Kementerian Pertanian, kata SYL, siap melakukan intervensi teknologi mekanisasi terhadap suatu daerah yang masuk pada zona kuning atau merah. Kementan juga telah menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang bisa membantu petani dalam mengembangkan usaha tani.

“Pemerintah siap mengintervensi teknologi mekanisasi dan varietas tahan kering dengan pendekatan yang lebih masif. Tentu saja kita berharap el nino ini tidak terlalu ekstrem tapi apapun namanya kita harus antisipasi dengan serius,” katanya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa gerakan nasional penanganan Elnino di NTB ini difokuskan pada lahan potensial untuk meningkatkan indek pertanaman dengan menggunakan padi genjah dan tahan kekeringan.

Apalagi, selama ini, NTB merupakan daerah bumi gora atau bumi gogo rancah dimana penanaman padi mereka dilakukan juga di lahan kering. Terkait hal ini, pemerintah mendorong budidaya tumpangsari dan pertanian terpadu. Suwandi berharap, melalui cara itu petani bisa melakukan efisiensi biaya dan menggunakan input dari bahan organik dan alami sehingga ramah lingkungan.

Baca Juga :  Direktur Dr Ali : Lulusan Poltekpar Lombok Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

“Tadi Bapak Menteri memimpin langsung pembuatan biosaka dan diikuti oleh berbagai pihak cukup meriah. Biosaka ini adalah hal yang baru, bukan pupuk dan bukan pestisida, tetapi elisitor yang bermanfaat bagi lahan dan pertanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Diharapkan biosaka ini segera menyebar ke seluruh petani dan dipraktekkan untuk menikmati manfaatnya,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian NTB, Muhammad Taufik Hidayat menyampaikan terimaksih atas perhatian jajaran Kementan dalam mengantisipasi el nino di NTB. Salah satunya melalui dukungan benih unggul dan pendampingan petani secara masif.

“Saya berterimakasih karena kementan terus mendampingi petani NTB dalam berproduksi disaat cuaca ektrem el nino. Dengan gerakan nasional ini semoga NTB bisa melewati el nono secara baik” katanya.

Diketahui, kementerian pertanian memberikan berbagai bantuan kepada para kelompok tami NTB berupa 1,25 ton benih genjah tahan kering seperti benih inpari 48 blas, benih padjajaran, benih agritan dan benih cakra buana. Selain itu ada juga bantuan triokompos seperti pupuk, cairan penyubur dan cairan penanganan hama.

Berita Terkait

Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit
Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit
Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025
Pecah, 17.518 Wisatawan Nikmati Malam Pergantian Tahun Bersama Mandiri Festival Mandalika Seru di Kuta Beach Park
Aksi Penanaman Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan
MGPA dan Komunitas Pelari Mataram Gelar Fun Run di Sirkuit Mandalika
Rapat Koordinasi Pimpinan Perumdam TIARA, Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025
Warga NTB diharapkan tetap jaga kamtibmas pasca Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:37 WIB

Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:49 WIB

Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:49 WIB

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pecah, 17.518 Wisatawan Nikmati Malam Pergantian Tahun Bersama Mandiri Festival Mandalika Seru di Kuta Beach Park

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:34 WIB

Aksi Penanaman Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Rabu, 1 Jan 2025 - 18:49 WIB