Lombok Tengah – Ketua DPD I Golkar NTB sekaligus walikota Mataram, Mohan Roliskana angkat bicara soal peluang HM Nursiah menjadi calon bupati Lombok Tengah 2030.
HM Nursiah sebagai ketua DPD II Golkar yang terpilih hari ini, Mohan Roliskana sangat mendorong HM Nursiah untuk ikut maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Mohan menyampaikan, kenapa tidak HM Nursiah maju sebagai calon bupati 2030 karena tujuan politik itu adalah kekuasaan.
“Melalui kekuasaan itulah akan lahir kebijakan-kebijakan strategis untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Saya kira dalam ruang yang terbatas itu, Golkar harus juga bermain, Golkar harus mengambil peran juga untuk bisa jadi penentu arah politik kedepan,” jelas Mohan usai hadiri Musda XI Golkar Lombok Tengah di Raja Hotel Mandalika, Sabtu (18/10/2025).
Soliditas Kader Golkar
Mohan menerangkan, kader golkar yang kompak memilih Nursiah merupakan salah satu variabel untuk mengukur kekompakan kader.
“Terpilih secara aklamasi salah satu tolak ukur sehingga pasca Musda tidak ada faksi dan friksi di Golkar. Semua bisa melebur, mencair ikut support secara politik maupun moriil kepada ketua terpilih (HM Nursiah),” jelas Mohan.
Mohan mengungkapkan, Golkar Lombok Tengah total kursi di DPRD sebanyak 7 kursi, terpaut hanya 2000 suara dari Gerindra.
Bagi Mohan, tentunya target yang paling puncak adalah harus merebut kursi ketua DPRD Lombok Tengah.
“Di Pilkada Lombok Tengah (2030) Golkar juga harus menentukan arah politik daerah di Lombok Tengah karena saya sampaikan dan juga sudah disampaikan oleh pak bupati (Pathul) bahwa Golkar sudah berusia 80 tahun kemudian Golkar sudah membersamai Lombok Tengah bersama para politisinya dan aktivisnya itu selama 61 tahun,” terang Mohan.
“Sehingga konsep dan kekaryaan partai Golkar itu terasa betul di Lombok Tengah ini melalui para politisinya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi investasi bagi Golkar untuk terus bersama-sama membangun Lombok Tengah,” sambungnya.
Soal tren aklamasi yang berlanjut di DPD II Golkar, Mohan menyebutnya sebagai dinamika Golkar hari ini. Pihaknya melaksanakan Musda ditingkat kabupaten/kota tapi di Provinsi juga dengan situasi yang sama.
Dilansir dari Tribun Lombok, HM Nursiah yang juga Wakil Bupati Lombok Tengah resmi terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD II Golkar Lombok Tengah periode 2025-2030.
HM Nursiah terpilih sebagai ketua Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) Golkar ke-XI di Raja Hotel Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Sabtu (18/10/2025).
“Memilih dan menetapkan HM Nursiah sebagai ketua DPD II Golkar Kabupaten Lombok Tengah periode 2025-2030,” jelas ketua sidang pleno, Bachtiar Nasir.
Semua pemilik suara mulai dari pengurus kecamatan, pengurus kabupaten hingga provinsi menyepakati hasil musyawarah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi NTB, di antaranya Ketua DPD Golkar NTB H. Mohan Roliskana, Sekretaris Firadz Fariska, dan Bendahara Hj. Indah Damayanti.
Turut hadir pula Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB, mantan Ketua Golkar Lombok Tengah H. Humaidi, Ketua AMPG NTB Herianto, serta sejumlah tokoh penting lainnya.