Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria Yakinkan Lansia Vaksin Aman

- Jurnalis

Jumat, 30 April 2021 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat ikut serta mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dengan memberikan pendampingan serta menjemput /Lansia calon penerima vaksin.

Selain itu, Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria, Ny. Sesaltina Ligia H. Muhdar juga dalam kesempatan itu langsung menjadi contoh dengan disuntik vaksin untuk meyakinkan para Lansia bahwa Vaksin itu aman.

Vaksin diselenggarakan di Aula Kantor Desa Selebung Rembiga, Kecamatan Janapria, Jumat (30/4).

Kapolsek Janapria, IPTU H. Muhdar, bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria terus berupaya untuk memberikan himbauan, pemahaman, pendampingan dan penjemputan sampai ke rumah-rumah para warga Lansia yang akan melakukan atau menerima Vaksinasi.

Baca Juga :  Ini Ribuan Formasi CPNS 2021 Di Lombok Tengah

“Kami memberikan pemahaman untuk tidak takut dan tidak terpengaruh oleh isu Hoax akan bahaya vaksin. Kami meyakinkan bahwa dengan melakukan vaksin justru akan tambah sehat dan menambah imun tubuh supaya terhindar dari Covid 19,” kata Kapolsek didampingi istri.

Ditekankan, Ibu ketua Ranting Bhayangkari Polsek Janapria meyakinkan para Lansia penerima vaksin dengan memberi contoh dengan disuntik vaksin.

“Ibu ketua ranting meyakinkan para Lansia bahwa vaksin itu aman. Sehingga tidak ada keraguan lagu untuk divaksin,” ucapnya.

Disampaikan Kapolsek, selama pelaksanaan Vaksinasi tidak ada keluhan dari masyarakat Lansia yang telah menerima Vaksin dan diharapkan mereka akan jadi contoh bagi yang belum mendapatkan Vaksin.

Baca Juga :  Bersama Kemenkumham NTB Dan Legislator Desa Badrain Hardirkan Balai Mediasi Desa

“Untuk warga Lansia yang ditunda penerimaan vaksinnya karena kondisi yang kurang Stabil akan dilakukan Vaksinasi setelah kondisi yang bersangkutan normal,” jelasnya.

Sementara, pelaksanaan Vaksin Tahap II nantinya akan dilaksanakan setelah 28 hari terhitung dari hari vaksin Tahap I atau menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah melalui PKM BLID Janapria.

“Petugas telah melakukan screening kepada 50 Lansia dan berhasil divaksin sebanyak 33. Yang ditunda melakukan vaksinasi sebanyak 17 orang Lansia,” terangnya.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru