Ketum TP PKK : Kesehatan Keluarga Yang Utama

- Jurnalis

Sabtu, 24 April 2021 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) fokus perhatikan kesehatan karena masyarakat yang sehat dimulai dari keluarga.

“Yang urgent (mendesak) bagi kita (TP PKK) saat ini adalah kesehatan masyarakat terutama keluarga”, ujar Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian di Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara, Sabtu (24/04). Bagi TP PKK, pelayanan Posyandu di tengah pandemi bagi ibu, anak dan remaja adalah sarana terdepan mencapai kesehatan keluarga lebih eksklusif. Apalagi program unggulan Posyandu Keluarga di NTB, pelayanannya makin diperluas bagi anggota keluarga lain dan masyarakat secara umum.

Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Zulkieflimansyah menambahkan, saat ini Posyandu Keluarga sudah tersistem dan terkoneksi melalui aplikasi dan mempunyai basis data terpusat sangat membantu dalam strategi kesehatan.

Baca Juga :  Kominfo Gelar Pelatihan Bagi UMKM Untuk Penggerak Ekosistem Digital

“Saya berharap makin banyak Posyandu Keluargs yang bersertifikasi meski dalam pelayanan tidak hanya bagi anggota TNI Polri tapi juga masyarakat umum agar pelayanan kesehatan makin terjamin”, ujar Bunda Niken.

Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya didampingi Bunda Niken, Tri mendatangi Posyandu Baralyon TNI 742 Gebang, Posyandu Kemala Polres Mataram dan Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara juga menyalurkan bantuan masker dari Yayasan Hope Indonesia. Dari satu juta masker, TP PKK Provinsi NTB akan memperoleh bantuan sebanyak 12 ribu masker, tumbler dan timbangan bayi.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD, Bupati dan Pimpinan DPRD Lombok Tengah Teken MoU KUPA dan PPAS RAPBD 2021

Selain pentingnya kesehatan keluarga sebagai imunitas, Tri menyadari, penggunaan masker masih dirasa sulit dilakukan bagi sebagian orang karena kurangnya pengetahuan soal manfaat penggunaan masker pada masa pandemi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

Tri juga menekankan tentang pentingnya sosialisasi dalam pengelolaan sampah masker sekali pakai. Menurut Tri, jangan sampai limbah masker sekali pakai mencemari lautan NTB yang indah. Apalagi, potensi wisata yang cukup tinggi membuat NTB menjadi salah satu destinasi wisata.

“Kita semua adalah pejuang Covid 19. Maknanya agar kita semua berupaya segera keluar dari pandemi dan kembali sejahtera”, tutupnya.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru