Pandawa Ganjar NTB Jembatani Kolaborasi Peternak-Petani dengan Perusahaan Pupuk Organik

- Jurnalis

Sabtu, 18 November 2023 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah, NTB – Sukarelawan Pandawa Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB) menjembatani kolaborasi antara peternak dan petani dengan perusahaan pupuk organik di Kabupaten Lombok Tengah.

Hal itu dilakukan saat pelatihan pengolahan pupuk organik yang digelar Pandawa Ganjar NTB di Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada Jumat (17/11/2023).

Pada kesempatan itu, para pendukung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu mendatangkan langsung pemateri yang juga memiliki PT Pupuk Organik NTB, salah satu perusahaan pupuk organik di Lombok Tengah.

Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar NTB Hadinata mengatakan, kerja sama antara peternak dan petani dengan perusahaan pupuk penting lantaran mayoritas penduduk NTB bermata pencaharian di sektor agraria.

Baca Juga :  ITDC dan BPN Datang Tidak Bawa Berkas, Adu Data Bersama Pemilik Lahan Hari Ini Batal

“Mayoritas warga di Nusa Tenggara Barat ini kan bekerja di sektor agraria, masyarakat kita ada di sektor pertanian dan peternakan itu satu paket,” ujar Hadinata di lokasi.

Hadinata menambahkan, Pandawa Ganjar sengaja menghadirkan langsung pihak perusahaan pupuk organik agar ada program kerja sama antara peternak dan petani dengan perusahaan tersebut.

Kesinambungan yang terjalin setelah kegiatan pelatihan dari Pandawa Ganjar diharapkan dapat membantu peternak dan petani untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga perekonomian berangsur meningkat.

“Tadi kita datangkan pemateri dari perusahaan pupuknya langsung, jadi tadi sudah ada kesepakatan bersama warga untuk menjalin kerja sama supaya program ini tidak hanya simbolis saja, tapi ada kesinambungan itu yang kita harapkan,” ungkap Hadinata.

Baca Juga :  MotoGP 2022, Tiket Menonton Masih Tersedia Di 10 Platform Official Partners

Imran Rosadi selaku pemateri sekaligus pemilik perusahaan PT Pupuk Organik NTB mengaku kewalahan atas tingginya permintaan produksi pupuk organik yang diekspor hingga ke Pulau Jawa.

Dia pun menyambut baik kegiatan pelatihan pengolahan pupuk organik dari Pandawa Ganjar, sekaligus mengajak para peternak dan petani di Lombok Tengah untuk bekerja sama dan saling menguntungkan.

“Kami dari perusahaan saat ini kewalahan untuk memproduksi pupuk ini, sehingga harapannya warga juga bisa sadar biar tidak ketergantungan membeli pupuk, kalau bisa membuat sendiri, kalau bisa berkolaborasi dengan kami,” ungkap Imran.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB