Pasca Gempa, Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan Masih Prioritas Utama

- Jurnalis

Selasa, 26 Januari 2021 - 02:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Utara – Fasilitas sekolah dan kesehatan merupakan kebutuhan yang menjadi hak dasar masyarakat, sehingga ketersediaan sarana dan prasarananya merupakan tanggung jawab bersama.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., yang diwakili Kepala Bappeda, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si., Senin (25/01), di SMKN 1 Pemenang Lombok Utara, meresmikan Rehabilitasi Rekonstruksi Pendidikan dan Kesehatan Pasca Bencana Gempa Bumi 2018, melalui Proyek UNDP-PETRA.

Awal 2021 ini, melalui proyek kerjasama tersebut, pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan akan diawali dengan bangunan SMKN 1 Pemenang. Selanjutnya akan dibangun juga 3 fasilitas pendidikan di SMKN 1 Tanjung, SMKN 1 Gangga dan SMKN 1 Kayangan. Selain fasilitas pendidikan, juga dibangun 10 unit fasilitas kesehatan di KLU, Kabupaten Lombok Timur dan di Kabupaten Lombok Barat.

Menurut Amry, pembangunan yang dilaksanakan UNDP-PETRA ini merupakan kebutuhan dasar yang menyangkut hajat hidup masyarakat pasca gempa di NTB.

“Program UNDP-Petra selama ini memprioritaskan pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat,”kata Kepala Bappeda Provinsi NTB tersebut.

Lebih jauh dijelaskan Amry ,bahwa pembangunan yang terencana dan terukur seperti yang sedang dibangun saat ini, merupakan sinergi dan kerja sama seluruh komponen, baik Pemerintah Pusat, Pemrov. NTB, Pemda Kabupaten/Kota, TNI/Polri dan didukung bersama oleh masyarakat.

“Gubernur NTB sangat mengapresiasi dan menghargai kebersamaan dalam membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat setempat. Terima kasih Bappenas, BNPB, Dikbud NTB, UNDP-Petra, TNI/POLRI, Pemkab KLU dan Lotim dan seluruh masyarakat yang terlibat selama dua tahun terakhir ” tuturnya.

Baca Juga :  ITDC Siap Sambut Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025, Tiga Destinasi Unggulan Berbenah

Amry juga berpesan agar masyarakat dapat ikut dan turut serta mengawal dan memantau pembangunan. Karena sesuai rencana, pembangunan fasilitas SMKN 1 Pemenang dapat diselesaikan dalam enam bulan kedepan.

“Harapan kita bersama, semester ganjil, proses belajar mengajar sudah dapat berlangsung dibulan Juni atau Juli,” tutur pria yang juga menamatkan S-2 nya di ITB.

Sophie Kemkaszhe, Deputy Representative Residence UNDP Indonesia mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses rehab rekon. Menurutnya, hal ini menjadi hal utama dalam percepatan pemulihan pembangunan di KLU. Begitu pula dengan keterlibatan perempuan dalam pembangunan rehab rekon. Selain mempercepat proses fisik, partisipasi masyarakat ini turut mempercepat sosial ekonomi masyarakat agar segera pulih dari bencana.

“NTB ini unik, pertumbuhan ekonomi cepat pulih karena infrastruktur cepat terbangun untuk menunjang kegiatan masyarakat. Kalimat cobaq juluq baruq ngalahang adalah simbol semangat masyarakat KLU,” ujar Sophie melalui daring.

Pihaknya berharap, akan makin banyak proyek UNDP yang berkelanjutan di Indonesia dan NTB karena partisipasi warga yang tinggi.

Sementara itu, Kepala Dikbud Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqon, menjelaskan bahwa program kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan Gubernur NTB untuk mempercepat pemulihan sarana prasaran dasar pendidikan dan Kesehatan pasca gempa.

Baca Juga :  Mendagri Apresiasi Bupati Lombok Tengah Raih Penghargaan Tokoh Indonesia, Pathul: Ini Berkat Dukungan Masyarakat

“Ini merupakan komitmen dan keseriusan Gubernur untuk mengutamakan fasilitas dasar masyarakat,” kata Aidy Furqon.

Dari pihak sekolah, Pembangunan sarana sekolah yang memadai ini, disambut baik dan ditunggu oleh Kepala SMKN 1 Pemenang KLU, Aswidah Windarti Ningsih, S.Pd., bersama seluruh warga sekolahnya.

Diakui Aswidah, bahwa pasca gempa usai rehab rekon dan trauma healing, sekolah tetap menyelenggarakan proses belajar mengajar. Walaupun dengan bangunan sekolah darurat.

“Kami merasa senang dengan adanya bangunan baru yang akan dibangun ini, nanti tidak lagi belajar disekolah sementara,” kata kepala SMKN 1 Pemenang.

Selain itu ia menjelaskan, dimasa Covid-19, pihak sekolah menerapkan sistem belajar BDR/Belajar Daring kepada 486 siswa. Membagi waktu belajar dengan 2 sesi dan 3 jam belajar. Dalam satu kelas yang normalnya 36 siswa, dibagi jadi 2 kelas menjadi 18 siswa dalam satu kelas.

“Tetap kami terapkan protokol Covid-19 disekolah,”tutupnya.

Kegiatan ini disaksikan secara virtual oleh Deputi Pembangunan Regional Bapenas, perwakilan BNPB, Perwakilan Bank Jerman, perwakilan UNDP-PETEA Indonesia. Hadir pula secara langsung Asisten 1, Asisten 2 Setda Provinsi NTB, Staf Ahli Gubernur, BPBD Provinsi NTB, Forkopimda Kabupaten KLU,toko masyarakat dan agama KLU.(red)

Berita Terkait

Wabup HM Nursiah Jadi Pembicara Nasional, Paparkan Pendidikan Inklusif Berkualitas di Jakarta
Sejarah Baru, Sirkuit Mandalika Sukses Gelar Ajang Balap Roda Empat Internasional GT World Challenge Asia 2025
ITDC Gandeng Investor Asing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit
MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba
The Mandalika Jadi Tuan Rumah Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025: ITDC Dorong Sinergi Kuliner,  Investasi, dan Pariwisata
Dukung Pariwisata Hijau, Rombongan IGS Tanam Pohon Di Kawasan Sirkuit Mandalika
Pertamina Fastron Dukung Tim Lamborghini di GT3 World Challenge Asia di Mandalika
GT World Challenge Asia 2025 – Driver Briefing Resmi Digelar, Tandai Debut Balap GT3 Internasional di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Wabup HM Nursiah Jadi Pembicara Nasional, Paparkan Pendidikan Inklusif Berkualitas di Jakarta

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:01 WIB

Sejarah Baru, Sirkuit Mandalika Sukses Gelar Ajang Balap Roda Empat Internasional GT World Challenge Asia 2025

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:14 WIB

ITDC Gandeng Investor Asing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:56 WIB

MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:34 WIB

The Mandalika Jadi Tuan Rumah Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025: ITDC Dorong Sinergi Kuliner,  Investasi, dan Pariwisata

Berita Terbaru

Lombok Tengah

MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:56 WIB