Lombok Tengah – Gelaran balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika, akan segera berlangsung pada bulan september 2024 mendatang.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) terus melakukan berbagai persiapan , termasuk penjualan tiket.
“Penjualan tiket MotoGP 2024 telah mencapai 26 ribu atau sekitar 30 persen,” Hal tersebut di ungkapkan Deputi General Manager The Mandalika ITDC Achmad Hussein, di Mandalika, kemarin.
Dikatakannya, dari berbagai kategori tiket nonton MotoGP yang disiapkan, tiket kategori premium yang paling banyak diburu penonton, dan tiket tersebut paling tinggi penjualan.
“Untuk tiket VIP sudah habis terjual. Dengan pembeli didominasi dari kalangan corporate (perusahaan) serta kelompok atau grup. Terutama dari kalangan perusahaan swasta,’’ ujarnya.
Untuk penjualan tiket MotoGP tidak hanya bisa di beli secara online, penjualan tiket juga akan di buka secara offline, dan akan menggandeng beberapa pihak untuk meningkatkan penjualan tiket MotoGP.
“Untuk menggenjot penjualan tiket, selain kita lakukan secara online. Saat ini kita juga mulai mengintensifkan penjualan tiket secara offline. Dengan menggandeng beberapa pihak,”kata Achmad Hussein.
Achmad Hussein menambahkan, untuk penjualan tiket reguler, ada strategi kusus yang akan di lakukan. Salah satau strategi yaitu akan menggandeng pihak ketiga untuk membantu.
“Ada strategi khusus untuk membantu mendistribusikan kepada pembeli tiket langsung,”katanya.
Lebih lanjut Achmad Hussein mengatakan untuk persiapan MotoGP, sejauh ini terus dilakukan persiapan. Salah satu yang sedang dilakukan yakni pembenahan area Grandstand A dan B, berupa perpanjangan atap tribun supaya seluruh area tribun bisa tertutup dengan baik.
Pembenahan atap tribun tersebut direncanakan berlangsung selama sebulan lebih. Diharapkan jelang gelaran MotoGP pada 27-29 September 2024 mendatang, tribun sudah siap digunakan.
“Untuk tahun ini kita benahi tribun Grandstand A dan B dulu. Tahun berikutnya baru ke area tribun yang lain,” terangnya.
Untuk membenahi area tribun yang lain, kesiapan waktu juga dinilai tidak mencukupi. Sehingga tahun ini difokuskan untuk tribun Grandstand A dan B dulu.(Adiy)