Lombok Tengah – Polres Lombok Tengah tidak akan pernah bosan-bosannya menggelar Operasi Yustisi dalam rangka sosialisasi dan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Kapolsek Kuta Iptu Muh. Fajri, S.TrK mengatakan, pihaknya akan terus gencar menggelar operasi yustisi dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayah hukumnya.
“Kita tidak akan pernah bosan dan kendor sampai masyarakat betul-betul sadar, akan pentingnya protokol kesehatan,” kata Fajri saat pimpin Operasi Yustisi di tempat wisata KEK, minggu (17/1/21).
Pihaknya sendiri, tidak akan pernah ragu menindak masyarakat yang berkunjung di kawasan Mandalika. Sesuai perintah Kapolres Lombok Tengah, seluruh jajaran tetap berjuang sebagai garda terdepan dalam berupaya menekan dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di wilayah hukum masing-masing.
Sementara itu, Kapolsek Pujut Iptu Lalu Abdurrahman juga menerangkan bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai. Karenanya, partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin Protokol Kesehatan tidak boleh kendor. Apa lagi ditempat wisata sangat berpotensi terjadinya kerumunan.
“Jadi hari ini kita ingin memastikan bahwa masyarakat tidak kendor atau lalai dalam penerapan protokol kesehatan yang menjadi kunci utama pencegahan Covid-19,” jelasnya, saat menggelar operasi yustisi di kawasan Pantai Tanjung An.
Pihaknya tetap akan melaksanakan sosialisasi serta mengambil langkah preventif, persuasif dan edukatif untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut bertanggung jawab mematuhi prokes. Selain itu, giat operasi yustisi tetap rutin dilaksanakan secara bergiliran dengan menyasar tempat atau lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan disetiap wilayah di Kecamatan Pujut.
“Secara bersama mari kita meningkatkan disiplin mematuhi prokes untuk keselamatan dan kesehatan kita semua agar bisa tetap produktif. Masyarakat sehat otak jadi waras, pikiran jernih hati jadi senang tetap produktif sehinga ekonomi akan bangkit,” pungkasnya.(red)