Tidak Ingin Balik ke Ponpes, Anak di Loteng Mengaku Diculik

- Jurnalis

Senin, 24 Mei 2021 - 01:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah, NTB – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah memeriksa seorang anak yang dikabarkan sebagai korban penculikan, Minggu tanggal 23 Mei 2021.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan di ruang PPA Sat Reskrim Polres Lombok Tengah, anak atas nama Muhammad Winki Farel Hidayat mengaku tidak pernah diculik sebagaimana kabar yang beredar di media sosial facebook.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Agus Permana, SIK mengungkapkan, beberapa hari ini media sosial facebook dihebohkan dengan kabar penculikan seorang anak.

Atas informasi tersebut, jajaran Sat Reskrim Polres Lombok Tengah kemudian melakukan penelusuran dan memintai keterangan orang tua anak itu.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Menerjang Rumah Warga Di Praya Barat Daya

“Anak tersebut ternyata bukan korban penculikan, dia (Muhammad Winki Farel Hidayat) hanya tidak mau kembali sekolah di Pondok Pesantren,” jelas Kasat Reskrim.

Saat pemeriksaan yang langsung didampingi ibu kandungnya, Muhamad Winki Farel Hidayat mengaku bahwa kabar dirinya diculik adalah kebohongan belaka.

“Sepertinya anak itu keenakan liburan di rumah sehingga enggan balik lagi ke Pondok Pesantren tempatnya disekolahkan oleh kedua orangtuanya,” ujar Kasat Reskrim.

Karena itu, Kasat Reskrim menyarankan masyarakat agar lebih bijak lagi bermedia sosial agar terhindar dari informasi bohong (hoaks). Teliti terlebih dahulu jika ada postingan yang ingin dibagikan, serta jangan terlalu cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga :  Sidang Paripurna DPRD Loteng, Bupati Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum Faraksi-Fraksi

“Jangan sembarangan membuat postingan di media sosial. Sebab, unggahan kita itu akan dibaca oleh ribuan bahkan jutaan warga media sosial. Jangan ikut-ikutan membagikan sebuah status yang belum kita ketahui kebenarannya,” pesan Kasat Reskrim didampingi Kanit PPA Aipda Pipin Setyaningrum.

Namun demikian sisi lain diharapkan peran orang tua dalam meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya guna menghindari hal tersebut maupun kenalan remaja lainnya seperti kebut-kebutan dijalan, terlibat penyalahgunaan narkoba dan perkelahian, pungkasnya.

Berita Terkait

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi
Anggota DPRD NTB Lalu Pelita Putra Serap Aspirasi Masyarakat Desa Taman Indah

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Sabtu, 8 November 2025 - 08:56 WIB

Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB