Lombok Tengah – Sebanyak 150 Tim Vaksinator menggelar Apel Gabungan Dalam Rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Di Kabupaten Lombok Tengah. Dipimpin Danrem 162/WB bersama Kapolda NTB, Apel di gelar di Kantor Bupati pada Minggu (19/9/21).
Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI. Ahmad Rizal Ramdhani, S. Sos. SH, M. Han., bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., beserta Forkopimda Lombok Tengah meninjau secara langsung pelaksanaan sentra vaksinasi yang digelar di destinasi wisata Lombok Tengah.
Sentra vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi Forkopimda yang di inisiasi oleh Danrem 162/WB bersama Kapolda NTB dan diperuntukkan bagi masyarakat umum, pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target capaian minimal 41.000 peserta vaksinasi perhari, jika target tersebut tidak terpenuhi maka 70 persen target herd immunity masyarakat bisa tidak tercapai pula.
Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan, kolaborasi dan sinergitas antar berbagai pihak dalam membantu upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan sentra vaksinasi ini diharapkan dapat menggenjot percepatan laju vaksinasi Covid-19 guna tercapainya herd immunity warga masyarakat.
“Sesuai petunjuk dan arahan pimpinan yang mengajak aparat daerah untuk bekerja secara extraordinary (Kerja yang luar biasa) dalam mengendalikan pandemi Covid-19, mari kita dukung program ini dengan mengoptimalkan pelayanan dan mobilisasi masyarakat,” ujar Dandim saat memberikan arahan kepada para Danramil dan Kapolsek di Kantor Bupati usai pelaksanaan Apel Gabungan.
Selain itu, tujuan dilakukan percepat laju vaksinasi ini adalah untuk mendukung World Superbike Championship (WSBK) Event yang di rencanakan akan berlangsung pada November mendatang di Sirkuit Kute Mandalika Lombok, namun demikian Dandim juga menerangkan tujuan utamanya yaitu bermuara pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Lakukan tugas kemanusiaan dan penyelamatan ini demi masyarakat, Negara dan Bangsa. Berikan Imbauan dan edukasi masyarakat dengan cara humanis dengan tetap memperhatikan kearifan lokal daerah setempat,” ungkap Dandim.
“Tunjukan dedikasi dan perjuangan kita. Dengan sinergitas dan loyalitas kita semua, saya yakin kita bisa bangkit dan mampu menghadapi Pandemi yang terjadi ini,” lanjutnya.
Pelaksanaan vaksinasi berbasis desa dengan sasaran masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Tengah ini, Dandim menjelaskan dengan harapan mampu mencapai target 70 persen herd immunity masyarakat sehingga sampai dengan 5 Okteber sesuai petunjuk dan arahan pimpinan.