28.760 Vial Vaksin Tiba di NTB, Gubernur dan Forkopimda Direncanakan Divaksin 14 Januari

- Jurnalis

Rabu, 6 Januari 2021 - 01:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Sebanyak 28.760 vial vaksin Covid-19 tiba di Provinsi NTB, Selasa (5/1) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Puluhan ribu vial vaksin tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang pada tahap awal jumlahnya sekitar 14 ribuan orang. Vaksinasi tahap pertama dimulai bulan Januari – Maret 2020 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A menyebutkan, puluhan ribu vial vaksin tersebut dikemas dalam 15 koli paket. Kedatangan vaksin mendapat pengawalan ketat aparat Brimob Polda NTB mulai dari bandara hingga tiba di Kota Mataram kantor Dinas Kesehatan NTB.

“Jadi hari ini sesuai dengan nota pengiriman, telah dikirim sebanyak 15 koli vaksin Covid-19 dengan jumlah vial sebanyak 28.760 vial. Ini untuk 14 ribuan orang, karena setiap orang dapat jatah dua vaksin atau dua kali penyuntikan,” kata Nurhandini Eka Dewi, Selasa 5 Januari 2021.

Disebutkan dr. Eka, jumlah total tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Virus Corona di Provinsi NTB yaitu sebanyak 30 ribu orang. Namun dari jumlah ini, masih tersisa sekitar lima ribu tenaga kesehatan yang belum masuk ke dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lombok Tengah Seful Muslim Serap Aspirasi Masyarakat Desa Murbaya

Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan memprioritaskan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan utama dan kedua. Pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota akan dilakukan setelah ada jadwal yang diberikan. Karena Provinsi NTB merupakan daerah yang masuk gelombang kedua pendistribusian vaksin.

Kepala Dinas mengatakan, sebelum penyuntikan vaksin dilakukan, belasan ribu tenaga kesehatan tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. Sebab ada 12 penyakit yang jika diderita oleh seseorang maka tidak diperbolehkan mendapatkan vaksin tersebut.
Beberapa penyakit yang tidak diperbolehkan mendapatkan vaksin diantaranya mereka yang memiliki riwayat autoimun, hipertensi, penyakit diabetes mellitus, HIV dan beberapa penyakit lainnya.

Baca Juga :  Terlibat Politik Praktis, Anggota DPR RI minta Bawaslu tindak ASN

“Sebelum tanggal pelaksanaan, kita akan melakukan screening juga karena ada 12 penyakit yang tidak boleh diimunisasi. Kita akan pastikan bahwa semua tenaga kesehatan kita nantinya betul-betul sesuai dengan persyaratan boleh divaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan hasil video konferensi bersama dengan Mendagri, Menkes dan Kepala BNPB bahwa vaksinasi perdana tingkat pusat akan dilakukan secara simbolis pada tanggal 13 Januari. Yang akan divaksin yaitu Presiden Joko Widodo. Selanjutnya tanggal 14 Januari secara serentak di 34 provinsi rencananya yang divaksin adalah kepala daerah, Forkopimda, Toga dan Toma secara simbolis sebanyak 10 orang, termasuk juga Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.“Kami sedang rapat persiapan terkait dengan hal itu,” kata Kepala Dinas.

Puluhan ribu vial vaksin yang sudah tiba di NTB disimpan dalam ruangan dengan suhu 2 – 8 drajat celsius. Dengan suhu ini dipastikan, vaskin tersebut masih tetap aman dan efektif jika digunakan nanti.(red)

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru