Hadiri Musyawarah GPIB Bali-NTB, Gubernur NTB: Selalu ada Toleransi untuk Berdamai dengan Keadaan

- Jurnalis

Jumat, 18 November 2022 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram, NTB —Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa sebagai sekelompok manusia dan bukan mesin, setiap orang memiliki ruang bereksplorasi, sehingga apabila ada rencana yang tidak sesuai dengan realita masih ada toleransi untuk berdamai dengan keaadan.

“Berbicara tentang musyawarah, cara kita memandang persoalan sangat ditentukan oleh pendidikan, pengalaman, dan dengan siapa kita berinteraksi”, tutur Bang Zul, sapaan akrabnya.

Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri dan memberikan sambutan pada Rapat Kerja dan MUPEL GPIB Bali-NTB yang diselenggarakan oleh Majelis Jemaat GPIB Imanuel Bung Karno di Hotel Idoop pada Kamis (17/11).

Baca Juga :  Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2022 Selesai, ITDC Group Apresiasi Dukungan Seluruh Stakeholder  

“Ketika kita terjebak dalam sebuah gua dengan keadaan yang sulit, tidak peduli peta itu benar atau salah, yang penting peta itu punya kekuatan untuk menggerakan kita semua”, tambahnya.

Mengutip karya Kees Van Der Heijden yang berjudul ‘Scenarios the Art of Strategic Conversation’, Bang Zul berpesan kepada para Pendeta untuk menjadikan hal tersebut modal membimbing masyarakat juga para tokoh agama ketika membuat rencana kerja.

Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan musyawarah tersebut.

Baca Juga :  HBK Serahkan Beasiswa untuk Puluhan Mahasiswa Undikma Berprestasi

“Artinya, ini membuktikan bahwa antar umat beragama di NTB dapat hidup rukun dan damai. Kami berharap semua kegiatan keumatan disini dapat berjalan dengan baik”, pungkasnya.

Diketahui, Musyawarah Pelayanan (Mupel) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Bali-NTB dilakukan dalam rangka mengoptimalkan sinergi intergenerasional GPIB dengan mengembangkan kepemimpinan Misioner dalam konteks Budaya Digital.

Musyawarah GPIB ini terdiri dari dua Provinsi yang ada dalam satu wilayah pelayanan yang terdiri dari 7 Jemaat di Bali dan 2 Jemaat di Lombok.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru