Lombok Tengah – Direktur Lombok Update Dan Lembaga pemerhati kebijakan Publik M Samsul Qomar Melalui press releasenya menyatakan, Kinerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Loteng tidak sesuai Harapan Rakyat Lombok Tengah, pasalnya Pansus tersebut tidak menghasilkan apa apa malah sudah bubar di tengah jalan.
Sungguh ini preseden buruk bagi kinerja anggota dewan kita, ini sejarah kelam kok bisa pansus bubar jalan dan tidak ada hasilnya , malu saya baca beritanya. Semestinya apapun keadaannya pansus yang tadinya bertujuan untuk membuka tanda tanya masyarakat akan penggunaan dana Covid 19 kemana arahnya dan untuk apa saja puluhan miliar APBD Loteng kandas dan mubazir.
“Kalau melihat siapa yang salah tentu semua pansus itu salah karena mereka gagal menyelesaikan tugas mereka dan membawa aspirasi masyarakat terkait soal Covid 19 di Loteng.
Ini sekali lagi menyedihkan sekaligus mengecewakan, Sikap pimpinan pansus yang mundur di tengah jalan juga kita pertanyakan karena pak Legewarman itu tidak pernah menjelaskan kenapa dia mundur karena apa dan bagaiamana rakyat di ajak main teka teki dan tebak tebakan sikap ini tidak elok dan memalukan jika tidak di buka ke publik,”tegasnya.
Jika Legewarman tak mau jujur kita dorong ketua Pansus Suhaimi untuk membeberkan kenapa pansus ini sampai bubar jalan dan tidak ada hasilnya, padahal kita menunggu dengan harapan bisa membuka tabir gelap pengunaan puluhan miliar uang rakyat.
SQ menambahakan Jika kemudian rakyat saat ini membangun opini sendiri atas kinerja pansus maka saya tidak salahkan karena mereka tidak puas dengan kinerja wakil mereka di DPRD Loteng. Pasti akan ada dugaan macam macam inilah masuk anginlah itulah dan itu sebuah spekulasi publik yang merasa di bohongi okeh statemen pak lege dan kawan kawan sebelum pansus terbentuk.
“Ingat sekali kita , bagaimana pak lege berapi api untuk, Membentuk pansus mungkin niatnya baik tapi ketika sudah berjalan bisa saja niatnya berubah atau ada kecelakaan di tengah jalan , jadi kayak lagu ini kau yang mulai kau yang mengakhiri. Harusnya, secara gentelman Lege harus membuka ada apa sebenarnya jangan setelah paripurna kemudian dia mengolok pansus yang dia inisasi sendiri dengan sindiran lucu dan lainnya”katanya.
Semoga tidak ada lagi pansus yang berakhir tragis begini, ke depan lebih baik jangan sedikit sedikit buat pansus tapi tidak serius ini kan saman dengan PHPin rakyat saja,”tutupnya.(red)