Belajar Daring Ditengah Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 8 Desember 2021 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Shelytha Angelika , Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Konseling Islam

 

 

Lomboknesia.id – Tahun 2020 lalu, tepatnya pada bulan Maret seluruh sekolah di Indonesia ditutup atau diliburkan. Itu karena dampak dari COVID-19 yang melanda hampir seluruh penjuru negeri, bahkan tingkat global.

Beberapa bulan kemudian COVID-19 tidak memperlihatkan turunnya angka penyebaran, bahkan lebih menghawatirkan dari sebelumnya. Dampak dari semua itu bisa mengganggu sistem pembelajaran dan menjadikan pembelajaran terganggu sehingga tidak terlaksana dengan baik.

Adapun upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan itu, yaitu dikeluarkan surat edaran mengenai pembelajaran secara dalam jaringan (daring). Belajar Daring adalah proses kegiatan belajar mengajar di rumah yang dilakukan tanpa bertemu secara langsung yaitu menggunakan teknologi canggih, media sosial, dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya.

Baca Juga :  Aggun Zona Sagita Peraih Gelar Duta Lingkungan Favorite NTB tahun 2020

Teknologi yang digunakan diantaranya; laptop, handphone, iPad dan lain sebagainya. Selain teknologi berikut aplikasi-aplikasi yang sering digunakan untuk pembelajaran yaitu; whatsapp, google classroom, zoom, google meet, youtube, dan aplikasi lainnya.

Tidak hanya teknologi dan aplikasi, kuota internet juga tidak kalah penting, tanpa kuota pembelajaran tidak akan berlangsung dengan lancar. Disamping kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan, tidak sedikit siswa dan siswi yang mengeluh pada pemahamannya, kesediaan sarana (teknologi dan kuota), terutama sinyal disetiap daerah.

Di mana saat melakukan pembelajaran tatap muka siswa akan lebih leluasa dalam bertanya kepada para guru, beda halnya dengan daring siswa dituntut untuk lebih dari sebelumnya belum lagi kondisi
pemerintah juga mengambil peran dalam beberapa keluhan siswa dan siswi. Salah satunya memberikan kuota internet kepada siswa dan siswi.

Baca Juga :  International Golo Mori Jazz Hadirkan Eksotisme Pesona Alam Timur Indonesia dan Musik yang Romantis

Itu agar proses belajar daring terlaksana dengan baik. Kuota disalurkan melalui masing-masing sekolah, tidak hanya siswa guru gurupun ikut diberikan bantuan. Kuota yang diberikan dari 8 GB hingga 35 GB, diberikan satu bulan sekali.

Selain itu, dengan belajar daring siswa dan siswi bisa membiasakan diri untuk menggunakan teknologi sejak dini, selalu berfikir kritis, lebih terbiasa menggunakan sistem daring dan tidak mudah putus asa dalam mencari tahu cara menyelesaikan tugas.

Disamping itu guru-guru juga harus mau mendengar keluh kesah para siswa agar mengevaluasi cara mengajar agar kegiatan belajar mengajar terlaksana dengan baik dan efektif.

Berita Terkait

International Golo Mori Jazz Hadirkan Eksotisme Pesona Alam Timur Indonesia dan Musik yang Romantis
ADIRA MATARAM KEMBALI MENGGELAR ADIRA EXPO
DEKLARASI KOMUNITAS BONSAI 30 CENTIMETER COMMUNITY KOMITMEN 30CC MENINGKATKAN PEREKONOMIAN UMKM BONSAI DI LOMBOK
Adira Finance Area Bali dan Nusa Tenggara Raih Pertumbuhan Pembiayaan 58% di Tahun 2023
Targetkan menang pemilu 2024, PKN gelar silahturahmi bersama tokoh NTB
Kisah Sukses “Berawal dari Hobi Main Game, Hingga Menjadi Sumber Rezeki”
BeJorax Gaming Alias Achmad Akiang Pro player game FPS Point Blank Asal Lombok yang Menjadi Streamer Konten Kreator Digital
Fenomena Nikah Muda Dalam Aspek Hukum dan Aspek Kesehatan

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:51 WIB

International Golo Mori Jazz Hadirkan Eksotisme Pesona Alam Timur Indonesia dan Musik yang Romantis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:32 WIB

ADIRA MATARAM KEMBALI MENGGELAR ADIRA EXPO

Sabtu, 15 Juni 2024 - 08:54 WIB

DEKLARASI KOMUNITAS BONSAI 30 CENTIMETER COMMUNITY KOMITMEN 30CC MENINGKATKAN PEREKONOMIAN UMKM BONSAI DI LOMBOK

Jumat, 22 Maret 2024 - 02:35 WIB

Adira Finance Area Bali dan Nusa Tenggara Raih Pertumbuhan Pembiayaan 58% di Tahun 2023

Jumat, 9 Juni 2023 - 14:20 WIB

Targetkan menang pemilu 2024, PKN gelar silahturahmi bersama tokoh NTB

Berita Terbaru