ITDC Konsisten Terapkan K3 Dalam Setiap Pembangunan Di Kawasan The Mandalika Proyek konstruksi MUTIP menyerap ratusan tenaga kerja asal NTB

- Jurnalis

Jumat, 21 Oktober 2022 - 04:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), selalu menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai standar kerja dalam setiap proyek yang dikerjakan di dalam kawasan.

Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP), yaitu proyek pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas pariwisata di kawasan The Mandalika yang dibiayai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Dalam pengerjaan proyek MUTIP, setiap pekerja wajib mematuhi aturan K3 yang telah ditetapkan oleh ITDC.

General Manager The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Selaku pengelola Kawasan sangat penting bagi kami untuk selalu memastikan dan memperhatikan K3 serta meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yang terukur bagi para pekerja di The Mandalika, sehingga dapat mengurangi dan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat bekerja, serta menciptakan lingkungan tempat kerja yang nyaman dan aman untuk mendorong produktivitas pekerja.”

Baca Juga :  GJI NTB Tanggapi Polemik ASN Wajib beli Tiket MotoGP

Setiap pekerja dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa safety helmet, vest, sarung tangan, kaca mata proyek dan safety shoes. Untuk memastikan tingkat kesehatan pekerja, para pekerja diberikan vitamin dan fasilitas pemeriksaan kesehatan rutin setiap satu minggu sekali.

Sebelum melaksanakan pekerjaan, para pekerja melakukan sejumlah kegiatan seperti mendapatkan pengarahan dan safety briefing dari kepala proyek, membersihkan lokasi kerja sebelum melakukan kegiatan proyek, dan menguji alat-alat kerja yang akan digunakan. Hal ini untuk memastikan terpenuhinya K3 bagi para pekerja proyek dan penyelesaian pekerjaan secara optimal setiap harinya.

“Penerapan K3 dalam operasional perusahaan maupun konstruksi efektif untuk memberikan kesadaran lebih bagi para pekerja akan risiko dan bahaya dalam bekerja, mengurangi stress para pekerja, serta dapat meningkatkan kinerja dan loyalitas pekerja. Penerapan K3 juga merupakan komitmen kami dalam mewujudkan zero accident dalam setiap kegiatan konstruksi. Selain itu hal ini juga menjadi bentuk ketaatan Perusahaan terhadap prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) serta upaya dalam menjaga reputasi,” jelas Bram.

Baca Juga :  Belasan Driver Ojol Datangi Sekretariat PSI NTB

Bram menambahkan bahwa selain selalu menerapkan prinsip K3 dalam pelaksanaan proyek, ITDC juga berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin masyarakat NTB khususnya masyarakat desa penyangga The Mandalika. Tentu saja, perekrutan tenaga kerja tetap dilaksanakan dengan profesional, berdasarkan kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Saat ini, terdapat 741 orang pekerja proyek tergabung dalam penyelesaian MUTIP yang berasal dari berbagai daerah, dimana lebih dari 80 persennya merupakan tenaga kerja asal NTB, termasuk berasal dari desa penyangga The Mandalika.

“Kami berharap pembangunan The Mandalika, khususnya proyek MUTIP, terus berjalan dengan lancar, didukung oleh penerapan K3 bagi seluruh pekerja. Kami optimis, dengan semakin lengkapnya infrastruktur dasar dan fasilitas pariwisata di kawasan ini akan menarik minat investor untuk ikut bersama mengembangkan The Mandalika, sehingga dapat membawa multiplier effect bagi masyarakat NTB khususnya masyarakat Lombok Tengah dan desa penyangga,” tutup Bram.

Berita Terkait

Polres Loteng Amankan Pengosongan Lahan Hari Pertama di Pantai Aan
Penertiban Lahan di Tanjung Aan dilakukan secara bertahap dan sesuai Prosedur Hukum, serta mendapat dukungan Stakeholder
Dapat Sertifikasi, Mahasiswa Poltekpar Lombok Benar- Benar Matang Masuk Industri Pariwisata
Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng
Pansus DPRD Setujui RPJMD 2025-2029 Lombok Tengah
Dukung Pemulihan Pascabencana, ITDC Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Kota Mataram
Pansus I DPRD Loteng Gelar Rapat Klinis Bahas Ranperda RPJMD Lombok Tengah 2025-2029
Anggota DPRD Lombok Tengah Seful Muslim Serap Aspirasi Masyarakat Desa Murbaya

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:18 WIB

Polres Loteng Amankan Pengosongan Lahan Hari Pertama di Pantai Aan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:15 WIB

Penertiban Lahan di Tanjung Aan dilakukan secara bertahap dan sesuai Prosedur Hukum, serta mendapat dukungan Stakeholder

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:35 WIB

Dapat Sertifikasi, Mahasiswa Poltekpar Lombok Benar- Benar Matang Masuk Industri Pariwisata

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:21 WIB

Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:20 WIB

Pansus DPRD Setujui RPJMD 2025-2029 Lombok Tengah

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Polres Loteng Amankan Pengosongan Lahan Hari Pertama di Pantai Aan

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:18 WIB

Lombok Tengah

Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:21 WIB

Lombok Tengah

Pansus DPRD Setujui RPJMD 2025-2029 Lombok Tengah

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:20 WIB