Karyawan Proyek Mandalika ditemukan Meninggal di Kontraknnya

- Jurnalis

Rabu, 13 Januari 2021 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Bambang Sutiyono (59) warga Limbangan Desa Karang Dowo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Koordinator Lapangan proyek Proyek Mandalika, ditemukan meninggal di dalam toilet kontrakan, Dusun Rangkap II, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (13/1/21) pagi tadi pukul 02.30 wita.

Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana S.I.K mengatakan, korban kelahiran kendal itu ditemukan meninggal persis di dalam toilet kamar kontrakan. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Setelah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) tidak ditemukan adanya barang-barang mencurigakan di kamar kontrakan, tempat korban menginap,” ujar Agus.

Baca Juga :  Pembangunan Kanopi Grandstand di Pertamina Mandalika International Circuit Capai 50,54 persen

Dia mengatakan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah Praya untuk dilakukan pemeriksaan atau visum.

“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ucap Kasat Reskrim.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Iptu Muh. Fajri, S.Tr.K menerangkan bahwa Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kontrakannya Benny Carnegie (31) dan Winda Natalia (30). Awalnya, sekitar pukul 01:30 wita, saksi Benny yang hendak menemani istrinya yaitu Winda ke kamar mandi, namun karena dikira ada orang didalamnya kedua saksipun menunggu sambil mengetuk pintu. Sehingga, saksi membuka kamar mandi dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal .

Baca Juga :  Pemkab Lombok Tengah Bertemu Kemendikbud Ristek Bahas Penanganan Sekolah Rusak

“Setelah sekian menit korban tidak kunjung keluar, saksi mencoba membuka pintu kamar mandi dan menemukan korban sudah meninggal dalam posisi duduk dan tengkurep,” terangnya.

Selanjutnya para saksi menghubungi Polsek Kuta, sementara penyebab kematian korban diduga karena serangan jantung dan penyakit hipertensi yang lama diidapnya. Karena berdasarkan hasil catatan klinik kesehatan karyawan ITDC korban mengidap penyakit hipertensi dan gula darah dan hasil Visum luar Dokter RSUD Praya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Besar kemungkinan penyebab korban meninggal yaitu akibat dari penyakit yang diidapnya, sementara dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban,” ujar Fajri.(red)

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru