Keluaraga Korban Minta Polres Loteng Segera Proses Kasus Dugaan Pemukulan Salah Satu Siswa SMK Hasanain

- Jurnalis

Rabu, 16 November 2022 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Dugaan pemukulan Salah satu siswa SMK Al Hasanain Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah inisial LAR masih menunggu proses Hukum. Sejak laporan yang di layangkan beberapawaktu lalu ke polres lombok tengah sampai saat ini pihak keluaraga korban belum mendaptkan perkembangan dari laporan yang sudah di layangkan tersebut.

Ayah Korban Lalu Rohme saat di konfirmasi wartwan lomboknesia.id di rumahnya selasa 15/11/1/2022 menyatakan laporan dugaan pemukulan terhadap anaknya sudah di laporkan. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan kasus tersebut. Pihaknya meminta polres lombok tengah segera di proses. Karna laporan sudah lama masuk dan beberapa saksi sudah di panggil termasuk ayah korban.

“Kami heran aja kenapa sampai saat ini belum ada perkembangan dari laporan tersebut, sedangkan beberapa saksi sudah di panggil dan di mintai keterangan,”Ungkapnya.

Kalau memang hingga Satu pekan ke depan tetap saja tidak ada progres penanganan kasus dugaan pengeroyokan yang dilaporkan ke Polsek Praya Tengah dan saat ini ditangani oleh bagian PPA Polres Loteng. Tidak menutup kemungkinan pihak keluarga korban akan menuntut keadilan dengan melaporkan kejadian dugaan pemukulan itu langsung ke KPAI di Jakarta.

Baca Juga :  Polres Loteng Amankan Seorang Pria Diduga Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan

“Kalau memang di Lombok Tengah tidak ada keadilan, saya akan langsung bersurat ke KPAI di Jakarta demi tegaknya keadilan,” ujarnya.

Pihak keluarga juga akan meminta pihak sekolah bertanggung jawaban karena dianggap lalai menjaga anaknya selama dititip megemban pendidikan di sekolah tersebut. Hingga kini, selama anaknya dirawat intensif di rumah Sakit Jiwa Mataram karena di duga mengalami gegar otak.

“Pihak sekolah tidak pernah menunjukkan bentuk keprihatinannya kepada korban selama di rawat di RSJ Mataram,”terangnya.

Kejadian pemukulan korban kali ini hingga harus melaporkan kasus ini ke Kepolisian merupakan kejadian pengeroyokan kedua kali yang dialaminya di sekolahnya.

Sebelumnya korban juga pernah mengalami pemukulan oleh pelaku yang sama namun waktu itu pihak sekolah mendamakan korban dan para pelaku. Dan saat perdamaian itu, para pelaku berjanji untuk tidak lagi mengulangi aksi pengeroyokan mereka dengan sangsi dilaporkan ke pihak Kepolisian jika kembali lagi melakukan aksi pengeroyokan kepada korban.

Baca Juga :  Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lobar Gelar Rapid Test Antigen di Senggigi

“Karena kejadian ini diulangi lagi oleh para pelaku, maka tindakan tegas dengan membawa ini ke jalur hukum harus kami lakukan,” tegasnya.

Dimana ayah korban menceritakan kronologinya, Kejadian dugaan pemukulan terjadi pada ahir bulan oktober 2022 yang lalu. Saat itu korban LAR ini sedang baris-berbaris di sekolahnya, korban memegang kepala mungkin kurang sehat. Guru menyuruh LAR  naik ke atas untuk istirahat dan disana diduga terjadi pemukulan. “Disana di duga terjadinya pemukulan terhadapa anaknya,”bebernya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Loteng, IPtu Riski Ridho Pratama belum bisa di dikonfirmasi ke kantornya belum berhasil di temui. Dikonfirmasi via WhatsApp pribadi miliknya juga belum berhasil dimintai konfirmasi.

Sementara Kepala SMK Hasanain Desa Braim Kecamatan Praya Tengah, Muhamad asyim azhari SH MH dikonfirmasi via Handphonenya menyatakan, pihaknya mengaku belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam keadaan sakit. Nanti pihaknya akan menghubungi wartawan untuk memberikan keterangan atas isi yang berkembang diluar dimana pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh siswanya. “Nanti kita hubungi ya mas,” paparnya.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB