Ketua IJTI NTB Sayangkan ‘Arogansi’ oknum Panitia acara Kopdarwil PSI NTB yang mengusir Wartawan

- Jurnalis

Jumat, 29 Desember 2023 - 01:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram, – Sejumlah wartawan yang hendak meliput acara Kopdawil DPW PSI NTB yang dihadiri ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (28/12) mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari panitia acara. Mereka dilarang masuk ke dalam ruangan acara dan bahkan diancam dengan bahasa verbal menggunakan pengeras suara.

Salah seorang panitia bernama Dedi Irawan yang diketahui menjadi salah satu  Calon Legeslatif (Caleg) daerah pemilihan Gerung, Lombok Barat, di depan ribuan kader PSI yang berada di dalam ruangan meminta awak media segera meninggalkan lokasi acara.

“Yang jelas sudah ada SOPnya,silahkan sebelum kami menggunakan kekerasan itu saja.” ucap Dedi.

Bahkan Dedi juga kembali menegaskan agar awak media segera meninggalkan ruangan.

“sekali lagi kami tidak akan segan-segan biar katanya ada SOP, mohon mohon,terserah mohon mau dipakai media terserah saya nggak mau tau,tanggung jawab saya masalahnya di sini.” tegasnya.
.
Caleg inipun apriori kembali mengulang dan meminta media segera beranjak.

Baca Juga :  Jelang Event Internasional, Ketersediaan Akomodasi di NTB Cukup Memadai

“Mohon teman teman media,mohon dengan segala hormat,mohon dengan segala kemanusiaan kami tidak mau teman-teman media ada di dalam ruangan ini. Terimakasih” tandasnya.

Salah satu wartawan yang menjadi korban, Rahmatul Kautsar dari tvOne Mataram menceritakan kronologis kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa sebelumnya ia dan rekan-rekannya dari media lain, seperti Fitri Rahmawati dari Kompas TV,dan M Awaludin dari Berita Satu TV telah diberitahukan bahwa acara digelar tertutup. Namun, mereka masih diperbolehkan mengambil gambar ketika Kaesang masuk ke dalam ruangan, kemudian diminta untuk keluar.

“Kami terima saja, karena memang sudah ada aturannya. Tapi menjelang Kaesang masuk ruangan, tiba-tiba ada salah satu panitia yang diduga merupakan salah satu caleg asal Lombok Barat, mengumumkan untuk kami awak media meninggalkan ruangan dengan cara yang kasar. Dia bilang kalau kami tidak keluar, dia akan pakai kekerasan. Itu terekam dalam video,” ungkap Kautsar.

Tindakan panitia tersebut disoroti Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB, Riadis Sulhi. Ia menilai bahwa cara-cara kolot seperti itu tidak seharusnya terjadi, apalagi di era keterbukaan seperti saat ini. Ia menegaskan bahwa media memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang kedatangan ketua PSI untuk disebar ke masyarakat.

Baca Juga :  Vaksinasi Merdeka Nusantara Sasar Ponpes dan Rumah Ibadah

“Seharusnya cara-cara kolot seperti itu tidak perlu terjadi, apalagi di era keterbukaan seperti saat ini. Media kan punya hak untuk mendapatkan informasi tentang kedatangan ketua PSI untuk disebar ke masyarakat,” tegas Riadis.

Ia juga menambahkan bahwa jika ada yang melarang, berarti dia tidak paham arti keterbukaan informasi. Dan jika memang acaranya digelar tertutup, seharusnya panitia bisa menyampaikannya dengan baik, tanpa harus dengan bahasa feodal seperti itu.

“Jika ada yang melarang berarti dia tidak paham arti keterbukaan informasi. Kita menyayangkan caranya begitu, ini  tidak boleh terulang, harus menjadi catatan di intern partai,” tambah Riadis.

Riadis berharap agar PSI sebagai sebuah partai baru yang mengusung visi progresif dan solidaritas, harusnya bisa memberikan contoh yang baik dan santun dalam berinteraksi dengan media.

Berita Terkait

Bupati Pimpin Pembuatan Formasi 80 HUT RI di Sirkuit Mandalika
Festival Budaya dan Kuliner sasak Di Pringgarata Akan Di Meriahkan Artis Nasional Kirey dan Dara
ITDC Dorong Ekonomi Berbasis Sportainment Tourism Lewat FIM ARRC, Mandalika Racing Series Porsche Carrera, dan Mandalika Suka-Suka
HUT RI Ke-80, Kades Dan Ketua BPD Desa Taman Indah Lepas Puluhan Peserta Gerak Jalan Indah
Ribuan Peserta Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-80 Di Desa Taman Indah Pringgarata
ITDC Serahkan Lahan TTA3-A di The Mandalika untuk Percepatan Investasi dan Pengembangan Kawasan  
Mahasiswa KKN Universitas Mataram Ciptakan Hidroponik dari Botol Bekas dan Gelar Sosialisasi Pertanian Ramah Lingkungan
Poltekpar Lombok Gelar Yudisium ke-VI Selama Dua Hari, 284 Mahasiswa Resmi Menyandang Gelar Sarjana

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Bupati Pimpin Pembuatan Formasi 80 HUT RI di Sirkuit Mandalika

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Festival Budaya dan Kuliner sasak Di Pringgarata Akan Di Meriahkan Artis Nasional Kirey dan Dara

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:32 WIB

ITDC Dorong Ekonomi Berbasis Sportainment Tourism Lewat FIM ARRC, Mandalika Racing Series Porsche Carrera, dan Mandalika Suka-Suka

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:52 WIB

HUT RI Ke-80, Kades Dan Ketua BPD Desa Taman Indah Lepas Puluhan Peserta Gerak Jalan Indah

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:48 WIB

Ribuan Peserta Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-80 Di Desa Taman Indah Pringgarata

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Bupati Pimpin Pembuatan Formasi 80 HUT RI di Sirkuit Mandalika

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:06 WIB