PERISAI NTB dan Bawaslu NTB Ajak Generasi Milenial Dan Gen Z Awasi Pemilu

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat- Tingkatkan pengawasan pemilu 2024 Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI) NTB bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB ajak puluhan Milenial dan Gen Z ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. bertempat di salah satu rumah makan di kawasan Labuapi Lombok Barat (6/2/2024).

“Anak-anak muda berperan strategis dalam menentukan masa depan bangsa. Kita sebagai milenial dan Gen Z harus berpartisipasi aktif. Dengan cara ikut mengawasi jalannya pemilu” Demikian kata ketua PERISAI NTB, Parwadi dalam sambutannya

Selain itu, ia menghimbau generasi muda untuk tidak golput.

Dalam kesempatan itu juga para Milenial dan Gen Z itu mendeklarasikan pemilu damai dan bebas politik uang.

Komisioner Bawaslu Bidang Pencegahan dan komunikasi masyarakat Hasan Basri, yang menyemoatkan diri hadir dan memberikan materi menilai gerakan pemuda harus berpartisipasi dalam pemilu saat ini karena Bawaslu secara struktural tidak mampu mengawasi sendiri tanpa ada partisifasi dari gen Z dan masyarakat.

“Kami secara struktural tidak mampu mengawasi sendiri tanpa adanya pemuda dan masyarakat yang ikut mengawasi” Terang Hasan Basri

Hasan memaparkan bahwa dari 3,9 juta lebih Pemilih NTB, yang akan menentukan pemimpin bangsa ini, kedepan dengan jumlah personil pengawas desa (PKD) dan pengawas TPS ( PTPS) tidak akan bisa mengawasi secara maksimal pemilu ini sehingga langkah kongkret yang diambil oleh Bawaslu adalah langkah antisipatif dengan mengajak semua tokoh lintas agama, membentuk kampung pengawasan pemilu untuk mengantisipasi politik uang yang sangat masif terjadi jelang pencoblosan.

Baca Juga :  Polres Loteng Tangkap Pelaku Curas Alfamart

“Kami sudah mengajak semua tokoh lintas agama di NTB, dan membentuk kampung pengawasan pemilu sebagai wadah pemuda memantau pemilu ini” ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tersebut.

Sementara itu, Doktor Ilmu Komunikasi Politik UIN Mataram, Dr. Agus, M.S.i menegaskan pentingnya kewaspadaan dini terhadap politik uang yang saat ini sangat mengkhawatirkan yang bisa merubah hasil pemilu, hal ini sangat bisa terjadi menjangkiti para penyelenggara badan adhock peserta pemilu yang sangat rentan dalam memainkan perannya membuat politik uang terjadi. Didukung lagi dengan orang tidak malu lagi melakukan hal yang di larang karena pokitik uang ini sudah menjadi budaya.

“Saat ini banyak orang yang mengharapkan memilih itu ya harus di bayar kalau gak di bayar gak memilih mereka” tegas Dr. Agus

secara struktural lanjut Agus memaparkan peran pemerintah yang ikut dalam permainan politik praktis itu juga menjadi ancaman yang sangat laten dan masif dalam mempengaruhi pemilu karena polarisasi struktur pemerintah itu sampai jajaranya kebawah sangat kuat.

“Netralitas ASN TNI-Polri polri itu sangat di harapkan supaya iklim pemilihan ini berjalan demokratis dan bermartabat” uangkap mantan komisioner KPU Provinsi NTB Ini

Sementara itu Doktor Ilmu Politik Dr. Ikhsan Hamid Pengamat Politik UIN Mataram juga menyoroti soal peran partisifatif dari Milenial dan Gen Z ini sangat krusial dalam pengawasan pemilu yang mampu menentukan arah pemilu dan hasil pemilu tahun ini. Dari data KPU mencatat hampir 55 persen dari 3,9 juta pemilih pemilu tahun ini merupakan anak muda atau pemilih pemula yang itu artinya 1,5 juta pemilih adalah anak muda.

Baca Juga :  Bupati Minta agar Demo Bela Pemimpin Dibatalkan

“Peluang besar bagi peserta pemilu untuk menghadirkan informasi yang kreatif kepada mereka terkait calon presiden dan caleg-caleg yang menjadi rujukan mereka untuk memilih calonnya” ucap Ikhsan Hamid

Ikhsan mengungkapkan juga politik uang bukan satu-satunya cara untuk mendulang suara termasuk suara pemilih pemula karena mereka merupakan pemilih rasional yang akan mempertimbangkan keunggulan dan potensi apa yang dimiliki oleh caleg serta yang paling penting program apa yang ditawarkan yang berkaitan dengan anak-anak muda.

“Saya kira pemilih pemula ini tidak selalu bicara uang karena mereka rasional menilai caleg yang akan mereka pilih” imbuh Ikhsan

Sosialisasi dan kampanye didetik akhir menggunakan media sosial atau digital menjadi langkah cerdas bagi peserta pemilu menjangkau pemilih pemula yang rata-rata mereka menguasai teknologi dan menjadi pegiat platform media sosial dengan berbagai bentuk dan fitur yang dimiliki mampu menjangkau mereka yang tidak mampu dijangkau secara tatap muka. Dengan begitu langkah gerak semua element masyarakat dan pemuda akan mampu menghadirkan pemilu damai tanpa adanya politik uang yang seakan menjadi rukun dalam pemilu.

Berita Terkait

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik
TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup
Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok
Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos
Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park
Lombok Tengah Terima Sapi Qurban dari Presiden dan Gubernur
Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:45 WIB

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:47 WIB

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:15 WIB

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:21 WIB

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Senin, 9 Juni 2025 - 23:36 WIB

Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Berita Terbaru

Lombok Tengah

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:47 WIB

Lombok Tengah

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:15 WIB

Oplus_0

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Kamis, 12 Jun 2025 - 09:21 WIB