Lombok Tengah – Pupuk bersubsidi untuk para petani di lombok tengah saat ini sudah mulai didistribusikan, pendistribusian pupuk dilakukan melalui distributor yang ada di lombok tengah sejak 4 januari kemarin, Hal tersebut di ungkapkan Sekretaris Dinas Pertanian Lombok Tengah, Fathurrahman.
Para petani di lombok tengah saat ini sudah tidak lagi dipusingkan dengan kelangkaan pupuk, mengingat pemerintah dalam hal ini dinas pertanian sudah mendistribusikan pupuk mulai 4 januari kemarin melalui distributor yang ada.
“Saat ini para petani sudah bisa membelinya di pengecer-pengecer yang ada dengan harga eceran tertinggi 2.250 per kilogram, meski sudah didistribusikan namun pihaknya mengaku pupuk untuk para petani di loteng masih kurang, hal itu dikarenakan adanya pengurangan stok akibat perubahan sistem yang ada,”ujarnya.
Untuk tahun ini adanya perubahan sistem berdasarkan RDKK, Perubahan ke sistem terbaru yakni, E-RDKK, menggunakan sistem terintegrasi secara online.
“Sistem E-RDKK saat ini hanya dengan menuliskan nama kelompok, dan luas areal tanam dan memasukkan wilayah maka akan keluar berapa jumlah yang akan didapatkan,” terangnya.
Untuk tahun sebelumnya menggunakan sistem manual dengan penghitungan stok pupuk untuk setiap kecamatan dibagi rata.
Sistem baru ini lanjut dia, berdasarkan kajian BPTP pusat dengan pendekatan luas areal tanam dan kondisi wilayah di tiap kecamatan, mengingat konstruksi tanah, kesuburan dan cuaca juga mempengaruhi jumlah kebutuhan pupuk.
“Dirinya juga meminta kepada pengecer untuk tidak menjual pupuk bersubsidi dengan harga di atas harga eceran tertinggi karena jika sampai terjadi maka pengecer akan berhadapan dengan hukum,”tegasnya.(red)