Polres Loteng Siapkan 10 Pos Sekat, 20 Lokasi Wisata Ditutup Total

- Jurnalis

Kamis, 20 Mei 2021 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Menindaklanjuti Maklumat Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Lombok Tengah dan implementasi dari Program Kampung Sehat2 NTB bentukan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K.M.H, sebagai upaya Kepolisian membantu Pemda dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah untuk itu kita melakukan penutupan sementara obyek wisata sejak tanggal 20-23 Mei atau selama perayaan Lebaran Ketupat, Kapolres bersama Dandim turun langsung melakukan pengecekan.

Kapolres Loteng AKBP Esty Setya Nugroho, S.IK bersama Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP mendatangi lokasi penyekatan dan beberapa lokasi wisata yang ada di wilayah Lombok Tengah, untuk memastikan seluruh lokasi wisata ditutup.

“Kami melakukan penyekatan cukup ketat bagi masyarakat yang hendak mendatangi obyek-obyek wisata. Bahkan, kami terpaksa menyuruh masyarakat putar balik,” kata Kapolres Lombok Tengah, KBP Esty Setya Nugroho di sela-sela melakukan pemantauan ke pos pos penyekatan, Kamis (20/5/2021).

Dari pagi hingga siang, kata Kapolres, ada puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua yang terpaksa disuruh putar balik, kecuali bagi warga yang memiliki tujuan khusus atau bukan ke obyek wisata, diberikan jalan namum terlebih dahulu menjalani swab untuk memastikan mereka bebas dari virus Corona.

Baca Juga :  KEK Mandalika Raih Penghargaan Jasa Terbaik Dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OPM Beyond 2024

“Kalau warga yang tidak ke lokasi wisata seperti mengunjungi rumah keluarga dan lain-lain kami berikan jalan, tapi harus swab terlebih dahulu yang langsung dilakukan di Pos Pam Sekat,” kata Kapolres.

Untuk pemantauan ini, kata Kapolres, pihaknya menerjunkan 600 personil yang tersebar ke seluruh obyek wisata di Lombok Tengah.

Pengecekan Pos Pam Sekat itu juga, lanjut Kapolres, sekaligus memantau anggota yang sedang melaksanakan tugas dalam rangka mengantisipasi kegiatan masyarakat yang hendak berwisata. Sekaligus juga memeriksa dan mengecek kelengkapan medis yang digunakan untuk mengetes masyarakat yang hendak pulang ke rumah asalnya namun memakai KTP di luar Kabupaten Lombok Tengah dengan cara mengunakan tes Rapid Antigen.

Kapolres yang saat itu didampingi Dandim mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah melaksanakan lebaran topat di rumah bersama dengan keluarga.

“Kita lebaran topat di rumah saja bersama keluarga atau dengan mengunjungi makam keluarga, jangan ke tempat-tempat. Dan jangan lupa untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP mengungkapkan, mengingat pandemi Covid-19 ini belum usai dan Lombok Tengah masih berstatus orange, maka pihaknya harus memastikan wilayah itu aman dan kondusif.

Baca Juga :  Baznas NTB Jadikan Guru Ngaji Disabilitas Mustahik Tetap yang Menerima 500 Ribu Per Bulan

Kata Dandim, penyekatan dan pengalihan arus yang dilakukan petugas gabungan TNI Polri dan Sat Pol PP di perbatasan Lombok Tengah untuk mengantisipasi masyarakat dari luar Lombok Tengah yang masuk ke lokasi wisata yang ada di Lombok Tengah termasuk di pintu masuk wisata.

“Ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan pada perayaan lebaran topat,” imbuhnya.

Kegiatan pantau itu diikuti Kapolres, Dandim 1620 WB, Waka Polres Loteng, Kasat Reskrim Polres Loteng, Kasat Lantas Polres Loteng, Danki II Brimob Kompi 2 Loteng, Kasat Narkoba Polres Loteng, Kapolsek Pujut, Kapolres Kuta, Danramil 02 Pujut serta anggota Gabungan TNI/POLRI dan Pol PP.

Dua Pos Sekat yaitu Labulia – Perbatasan dan Bundaran Mong Kuta ada perbantuan dari Dinas Kesehatan Lombok Tengah untuk dilakukan Swab Antigen Random Sampling bagi warga yang punya tujuan khusus seperti mengunjungi keluarga, pulang ke rumah, ziarah makam maupun kegiatan lain yang tidak mengunjungi obyek-obyek wisata.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB