Lombok Tengah – Untuk memastikan kesiapan keamanan bandara menjelang periode libur Lebaran 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok menggelar pertemuan Komite Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Committee Meeting di Gedung Serba Guna Kantor Administrasi Bandara Lombok, Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai ketentuan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 39 Tahun 2024 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Pertemuan Komite Keamanan Bandara ini dilakukan empat kali dalam setahun guna meningkatkan pelaksanaan prosedur dan langkah-langkah keamanan penerbangan di bandara serta memberikan informasi untuk pengembangan Program Keamanan Bandara.
“Dalam Airport Security Committee Meeting I/2025 kali ini fokus pembahasan terkait rencana operasional Posko Transportasi Udara Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 di Bandara Lombok,” ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana.
Selain membahas koordinasi dan penguatan aspek keamanan serta kelancaran operasional selama periode angkutan Lebaran 2025, dalam kesempatan ini disosialisasikan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 06 Tahun 2025 tentang Larangan Pengambilan Gambar Foto atau Video di Sisi Udara Bandar Udara. “Penting bagi kita untuk memahami dan mematuhi regulasi ini sebagai langkah peningkatan keamanan, mengingat potensi ancaman yang dapat timbul akibat dokumentasi tanpa izin di area terbatas bandara,” imbuh Millyas.
Selain itu dibahas juga prosedur aircraft recovery dalam situasi darurat. Dalam hal keadaan darurat, respons yang cepat dan tepat sangat krusial untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu, sosialisasi prosedur terkait aircraft recovery dilakukan guna memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi situasi yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan.
“Forum pertemuan seperti ini merupakan wadah koordinasi dan komunikasi antarpemangku kepentingan di bandara. Anggota Komite Keamanan Bandar Udara dapat saling berdiskusi, memperbarui informasi, serta memberikan masukan demi optimalnya pelaksanaan Program Keamanan Bandara Lombok,” kata Millyas.
Hadir dalam kegiatan ini anggota Komite Keamanan Bandara Lombok, antara lain Kepala Dinas Operasi Lanud ZAM, Kepala Kantor Imigrasi Mataram, BIN Daerah Provinsi NTB, BNN Provinsi NTB, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, serta Kapolsek Pujut. Hadir pula perwakilan Kantor Bea & Cukai Mataram, BKK Mataram, BKHIT NTB, BMKG Zainuddin Abdul Madjid, DPPU Pertamina BIL, perwakilan operator pesawat udara, operator ground handling, dan jasa kargo yang beroperasi di Bandara Lombok.