Lombok Barat – Personel Gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan unsur lainnya, turun melakukan gotong royong, dalam rangka membangun tanggul untuk menahan luapan air sungai sepanjang 300 meter.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK saat turun langsung dalam kegiatan gotong royong ini mengungkapkan ini merupakan Langkah antisipasi Pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di kecamatan sekotong kabupaten Lombok barat Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Selain membangun tanggul, banjir menyisakan sampah dan lumpur yang menumpuk di area permukiman warga, sehingga juga dilakukan pembersihan,” Jumat (5/2).
Dalam aksi gotong royong ini, petugas saling bahu membahu mengisi karung dengan pasir, dan mengangkat karung pasir tersebut untuk membuat tanggul di pinggir sungai.
“Kami membuat tanggul dengan menggunakan karung pasir di sepanjang pinggir sungai sepanjang 300 Meter dengan tinggi 1 Meter,” ucapnya.
Adapun karung pasir yang dibutuhkan untuk membuat tanggul penahan air di bantaran suangai sebanyak 1000 Karung dan 7 truck dam Pasir.
“Untuk Banjir di Dusun Telaga Lebur, kami lakukan pembersihan saluran drainase milik warga yang dimulai dari Jembatan Telaga Lebur ke arah selatan hingga pemukiman warga sepanjang 2 km,”ucapnya
Kegiatan gotong royong selanjutnya membersihkan lumpur yang berada di Depan Kantor Camat Sekotong sampai dengan Depan Kantor Desa Sekotong Tengah.
“Kami mengajak warga masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama disungai atau di saluran drainase yang dapat menyumbat aliran sungai,”harapnya
Kegiatan gotong royong di lakukan di dua Lokasi yaitu di Mako Polsek Sekotong dan Kantor Desa Sekotong Tengah dibawah kendali Kabag Ops Polres Lombok Barat AKP I Kadek Metria, S. Sos, S.H, M.H.(red)