Lombok Tengah – Proyek penataan kawasan destinasi wisata kolam Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara tuntas dikerjakan. Tuntasnya 14 item pekerjaan yang anggarannya sekitar Rp 2,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini ditandai dengan dilakukannya Re-Opening taman wisata aik bukak tersebut.Taman wisata legendaris itu dibuka kembali setelah tuntas dilakukan renovasi.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah mengatakan, taman wisata Aik Bukak sudah dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang kemajuan pariwisata.
Dengan sudah dilakukannya renovasi ini diharapkan warga yang datang berwisata bisa merasakan kenyamanan dalam menikmati keindahan alam yang ada di tempat itu.
“Kita bersyukur dengan adanya taman wisata Aik Bukak ini, ternyata cukup banyak wisatawannya baik dari luar maupun dari dalam negeri termasuk warga Lombok Tengah,”kata Wabup 8/12/2023.
Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri menimpali, penataan taman wisata Aik Bukak ini dibiayai dari DAK yang nilainya mencapai Rp 2,7 miliar.
Di tempat tersebut berbagai fasilitas sudah ditata dan diharapkan kedepan lokasi wisata itu semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat.
“Konsultasn teknis sudah menyampaikan pengerjaan sudah selesai makanya kita launching destinasi wisata legendaris ini dan kita sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat yang sudah menyiapkan anggaran hingga Rp 2,7 miliar. Maka dengan sudah ditatanya wisata ini kita targetkan kunjungan wisatawan lebih banyak lagi. Meski selama ini memang banyak wisatawan yang datang ke tempat ini,” tambahnya.
Plt Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi menyatakan, penataan wisata Aik Bukak ini tidak lain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah. Mengingat daerah tersebut intens dalam mengembangkan pariwisata. Di satu sisi, penataan objek wisata ini dengan harapan bisa menjadi wisata penyangga pengembangan KEK Mandalika. Sehingga diharapkan kedepan objek wisata ini bisa menjadi pendukung ajang di Mandalika dan pengembangan wisata di kaki Gunung Rinjani.
“Fasilitas yang ditata mulai dari kolam renang anak maupun untuk orang dewasa, infrastruktur jalan di sekitar kawasan dan ruang pertemuan yang sudah ada direnovasi serta berbagai fasilitas pendukung yang berada di lokasi wisata itu. Lokasi parkir juga ditata,” katanya.
Dengan adanya penataan itu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan bisa menggerakkan ekonomi UMKM atau masyarakat setempat. Di satu sisi, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mendukung penataan objek wisata tersebut, sehingga pembangunan berjalan aman dan sesuai dengan yang diharapkan.
“Penataan ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kalau banyak wisatawan yang datang, tentu ekonomi masyarakat pasti meningkat dan itu merupakan wisata air yang paling banyak diminati. Sehingga potensi ini harus dikemas dengan baik dan ada perubahan. Makanya kita berharap semua pihak mendukung penataan ini,” tambahnya.