Warga Desa Mangkung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ortu Tolak Otopsi

- Jurnalis

Jumat, 25 Juni 2021 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah, NTB – Seorang warga Dusun Batu Keliang Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ali Usman (15 tahun) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya menggunakan tali nilon, Kamis (24/6/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto, SH menjelaskan, Ali Usman yang diketahui pelajar Kelas IX Sekolah Luar Biasa (SLB) Penujak itu nekat gantung diri diduga lantaran prustasi tidak dibelikan sepeda motor dan HP oleh orangtuanya.

“Menurut keterangan pihak keluarga, Ali Usman kemungkinan besar kecewa dan prustasi karena sebelum meninggal almarhum pernah meminta kepada orangtuanya untuk dibelikan sepeda motor, tetapi tidak dituruti. Almarhum juga meminta dibelikan HP tidak dituruti sehingga besar kemungkinan almarhum prustasi,” jelas Kapolsek Praya Barat.

Baca Juga :  Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Pencurian 11 Unit TV di Hotel Raja Kasa Baio

Menurut Kapolsek, orang tua korban Muslim bukannya tidak mau membelikan anaknya HP, namun karena almarhum tuna wicara, sehingga tidak dibelikan dan disekolahkan di SLB Penujak.

Berdasarkan pemeriksaan pisik pada diri korban, kata Kapolsek, peristiwa itu murni kasus bunuh diri karena tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada sekujur tubuhnya.

Orang tua korban, Muslim kepada pihak kepolisian menjelaskan, sebelum kejadian Ali Usman pernah menelpon bapaknya dan memintanya datang menemui korban yang tinggal bersama neneknya. Namun pada saat itu bapaknya masih bekerja sebagai pekerja bangunan di Selong Belanak.

Baca Juga :  Kebutuhan Pabrik Tepung Tapioka, DPRD Loteng Minta Pemda Perluas Areal Tanam Singkong

“Pukul 16.10 Wita Ayah korban berangkat dari tempat kerjanya menuju Dusun Batukeliang Desa Mangkung untuk menemui korban. Setelah mau medekati tempat tinggal nenek bersama korban kurang lebih 100 M kebetulan hujan dan orang tua Korban berteduh hingga hujan mereda,” kata Kapolsek.

Begitu tiba di rumah tempat tinggal anaknya, Muslim terkejut karena menemukan anaknya sudah tidak bernyawa lagi.

“Orang tua korban menerima kepergian anaknya dengan ikhlas karena sudah menganggap musibah dan orang tua nya menerima untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban,” jelas Kapolsek.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB