Wisata Gili Sekotong Diperketat jelang lebaran Topat, Polsek Sekotong Patroli Laut

- Jurnalis

Rabu, 19 Mei 2021 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Dinilai Efektif, Pelibatan Relawan di Kecamatan Sekotong dalam melakukan edukasi didarat tidak membuat mengendurkan langkah-langkah pencegahan, terutama dalam mengantisipasi jalur laut.

Dimana, Kecamatan Sekotong yang kaya akan potensi wisatanya, termasuk salah satu wilayah yang kaya kan Pulau Kecil (Gili), sehingga juga berpotensi ramai dikunjungi wisatawan.

Kapolsek Sekotong Iptu I kadek Sumerta, SH mengatakan, terlebih dalam kesiapan pengamanan pada Tradisi Lebaran Topat, Gili-gili yang ada disekotong juga menjadi perhatian Jajarannya.

“Kepatuhan Boat Man di Sekotong, terkait Surat Edaran Bupati tentunya kita hargai, dengan mengantisipasi limpahan pengunjung dari lokasi lain,” ungkapnya, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga :  Dandim 1620/Loteng Bersama Kapolres Loteng Cek Stok Vaksin Kejar Target 100%

Menurutnya ini tentunya membutuhkan keterlibatan pihak lain, agar dalam pada Tradisi Lebaran Topat di Sekotong sesuai dengan Protokol Kesehatan, dalam upaya pencegahan covid-19.

“Koordinasi telah kita lakukan, bersama Kapolsek Lembar dan Kasat Polairud Polres Lombok Barat, untuk mengantisipasi jalur tikus melalui laut, dari luar Wilayah Sekotong,” katanya.

Langkah ini diambil, selain memfokuskan pencegahan di Darat melalui penyekatan, antisipasi limpahan pengunjung terhadap Tempat Wisata Gili juga tentunya harus diperhitungkan.

“Pertemuan sudah dilakukan dalam membahas ini, terkait akses penyeberangan terutama dalam kegiatan Wisata,” ucapnya.

Baca Juga :  Forkopimda NTB Pantau Pos Pelayanan Pelabuhan Lembar, Atensi Kebijakan Larangan Mudik

Menurutnya, kesepakatan ini telah diambil dalam pertemuan sebelumnya, sebagai bentuk kominten dan dukungan Masyarakat dalam penyeberan Covid-19, kususnya di Sekotong.

“Jangan sampai kominten ini kecolongan, dalam artian pembatasan di Sekotong diperketat, dari luar malah lolos masuk ke Gili yang ada di Sekotong,” katanya.

Menurutnya, kebijakan ini hanya berlaku untuk kegiatan wisata, sedangkan untuk aktifitas masyarakat yang akan mengakses gili berpenduduk tetap berjalan normal.

“Ini hanya untuk kegiatan Wisata, sedangkan aktifitas Masyarakat seperti Nelayan maupun Gili berpenduduk tetap berjalan normal, dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat,” tandasnya.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB