Lombok Tengah – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), The Mandalika Lombok, NTB, menyalurkan paket sembako kepada 60 orang warga penerima ganti untung penetapan lokasi (penlok) 1 dan 2 Jalan Kawasan Khusus The Mandalika pada Senin (19/4).
Total paket sembako yang dibagikan terdiri dari 300 kg beras, 60 liter minyak goreng, dan 480 bungkus mie instan. Sembako disampaikan oleh perwakilan ITDC di lokasi tempat tinggal sementara warga dan diterima secara langsung oleh warga penerima ganti untung maupun perwakilan warga.
Pembagian paket sembako ini dilakukan guna membantu kebutuhan warga yang tengah menjalani ibadah puasa bulan Ramadan sekaligus bentuk dukungan berkelanjutan dari ITDC bagi warga yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran pembangunan The Mandalika khususnya dalam hal proses pembebasan lahan enclave.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Di tengah pandemi COVID-19, yang membatasi banyak kegiatan maupun usaha warga, kami berharap bantuan sembako ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para warga penlok 1 dan 2 yang saat ini masih dalam tahap perpindahan dan penataan kehidupan yang baru. Melalui bantuan ini, kami juga harapkan warga dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusuk.
Menanggapi bantuan sembako yang diterima, salah satu warga penerima sembako Sahmin menyampaikan, “Terima kasih atas bantuan sembako yang telah diberikan kepada kami. Semoga ITDC selalu diberi kelancaran dalam proses membangun Kawasan The Mandalika.
Sementara, warga lain penerima sembako Satriawan menuturkan, “Kami sebagai warga yang merasakan proyek pembangunan Jalan Kawasan Khusus, mengucapkan terima kasih atas kepedulian ITDC yang telah memberikan sumbangsih berupa sembako.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah berpartisipasi pada pembangunan JKK ini. ITDC sangat peduli dan berkomitmen untuk membantu warga melalui masa transisi untuk pindah ke lokasi baru, khususnya bagi warga Penlok 1 dan 2 yang saat ini tinggal di lokasi relokasi sementara di HPL 94. Kami harap kehadiran dan dukungan ITDC, salah satunya melalui program kepedulian yang kami salurkan kepada warga ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Bram.
Seperti diketahui, sebelumnya, ITDC bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menyiapkan lahan seluas 2,5 ha di HPL 94 Desa Kuta dengan skema pinjam pakai bagi warga yang selama ini menempati area di dalam maupun sekitar Jalan Kawasan Khusus (JKK), sembari menata kelangsungan hidup mereka yang baru. Disamping meminjamkan lahan, ITDC juga telah menyiapkan infrastruktur dasar berupa jalan akses, listrik, PJU, toilet, sanitasi, tempat sampah, kandang komunal dan fasilitas sosial seperti mushola. Saat ini, ada sejumlah warga yang sebelumnya menempati Penlok 1 dan 2 yang menempati hunian sementara yang disediakan oleh ITDC ini sambl menunggu hunian mereka yang baru.
Di samping penyiapan lahan di HPL 94, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan Kementerian PUPR RI telah menyiapkan lahan dan saran hunian kampung wisata di Dusun Ngolang, Desa Kuta, yang dicanangkan menjadi milik warga yang telah direlokasi. Fasilitas di Kampung Wisata ini akan disediakan oleh Pemerintah, khususnya terkait aksesibilitas, amenitas, dan atraksi sehingga layak menjadi destinasi pariwisata.