Lombok Tengah – Jajaran Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang baru menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), yang berlangsung di ruang utama kantor Bupati Lombok tengah, Jum’at , 09/09/2022.
Selain sebagai ajang silaturahmi dan memperkenalkan diri, pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk mempertegas kembali komitmen sekaligus memperkuat singergisitas kedua belah pihak. Guna menghadapi sejumlah agenda penting di kawasan The Mandalika kedepanya.
Sejumlah persoalan penting yang berkaitan dengan urusan Pemkab Loteng di kawasan The Mandalika turut dibahas dalam
Pertemuan tersebut dipimpin langsung Bupati Loteng, H.L. Pathul Bahri, SIP., didampingi Wabup Loteng, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., dan Sekda Loteng, L. Firman Wijaya, S.T.M.T., tersebut. Dari pihaknya ITDC, hadir langsung Direktur Utama ITDC yang baru, Ari Respati bersama jajaran direksi lainnya.
Bupati Loteng, H.L. Pathul Bahri, SIP saat pertemuan tersebut menyampaikan, ini jadi pertemuan pertama kita dengan jajaran direksi ITDC yang baru. Dan, poin penting kita dari silaturahmi ini, sepakat untuk terus memperkuat sinergisitas. Dalam mendukung pengembangan dan pembangunan di kawasan The Mandalika.
“Beberapa hal penting yang butuh atensi jajaran direksi ITDC yang baru untuk dituntaskan. Salah satunya penyelesaian akses jalan menuju tempat relokasi warga eks kawasan The Mandalika di Dusun Ngolang. Pasalnya, sampai saat ini tempat relokasi tersebut belum bisa ditempati warga lantaran akses jalannya yang belum selesai,”terangnya.
Lebih lanjut bupati menyampaikan, Ada juga pembahasan soal rencana Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan air bersih dari SPAM Mandalika (Pengga). Yang nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan sepenuhnya di dalam kawasan The Mandalika. Mengingat, pembangunan SPAM Mandalika memang dihajatkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan ekonomi khusus tersebut.
“SPAM Mandalika (Pengga) saat ini tengah dalam proses pembangunan. Dan, nanti setelah jadi sepenuhnya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan The Mandalika,” tandasnya.
Soal lain terkait keberadaan asset milik Pemkab Loteng yang ada di dalam kawasan The Mandalika, berupa jalan kabupaten dan sekolah. Baik ITDC maupun Pemkab Loteng bersepakat akan dituntaskan segera setelah event WSBK berlangsung. Karena saat ini focus ITDC ialah mempersiapkan penyelenggaraan event WSBK.
“Terkait asset pemerintah daerah di dalam kawasan The Mandalika, tidak akan kemana-mana. Dan, kita sepakat akan tuntaskan setelah event WSBK di bulan November mendatang,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemkab Loteng siap memberikan dukungan. Karena bagaimana pun juga event WSBK tahun ini harus sukses. Bahkan harus lebih baik lagi dari penyelenggaraan sebelumnya.