Kapolda NTB Inisiasi Tokoh NU-NW & Tokoh masyarakat Duduk Bareng dalam Silaturrahmi dan Doa Bersama

- Jurnalis

Rabu, 6 Januari 2021 - 06:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di “Bumi Seribu Masjid” Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi atensi tersendiri Polda NTB. Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., Rabu (6/1), menginisiasi “Silaturrahmi dan Doa Bersama” sebagai langkah mewujudkan kedamaian bersama tokoh NU – NW & tokoh masy,tokoh pemuda,tokoh adat serta semua elemen masy se prov NTB.

Di hadapan para tokoh Pulau Lombok tersebut M. Iqbal menyampaikan peran penting para ulama dan tokoh masyarakat, yang menjadi kunci utama dalam penyelesaian setiap permasalahan yg ada.

“Kami tidak bisa bekerja dengan maksimal apabila tidak dibantu oleh semua stakeholder dan semua elemen, sekaligus yang paling penting terutama adalah doa dan peran para ulama, para tuan guru,” ungkap Kapolda.

Jenderal Polisi bintang dua itu mengatakan, hampir semua undangan kegiatan silaturrahmi dan doa bersama hari ini hadir.

“Alhamdulillah wa syukurillah, pagi ini kalau boleh saya mengkatakan hampir semua undangan hadir, ini sangat membahagiakan saya ,” katanya.

“Saya dinasehati oleh Ayahanda Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badruddin, , Pak Kapolda, insya Allah kalau niatnya baik, insya Allah, Allah akan mengatur dan menyusun apa yang menjadi atau diniatkan,” tuturnya.

Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan, silaturrahmi dan doa bersama yang digelar merupakan salah satu upaya, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Walopun ada dinamika ditengah2 masyarakat,bila kita semua sering bersilatuhrahmi,inshaa Allah semua ada jalan keluarnya.

Baca Juga :  WNA di Kuta Depresi, Polisi Dampingi ke Bandara

“Semoga dengan kita duduk bersama, bersilaturrahmi dan berdoa, semua permasalahan akan segera mendapatkan titik temu dan solusi. Aamiin,” harapnya.

Sementara Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam kesempatannya menuturkan awal kepemimpinannya. Dimana perekonomian NTB pada kwartal III tahun 2018 paling rendah se-Indonesia, karena bencana gempa bumi sehingga kontraksi ekonomi berada di angka 13,39 persen.

“Saya mengetahui nilai ekonomi sebesar itu, bikin merinding. Yang terbayang adalah kemiskinan, pengangguran tidak bisa dibendung,” ungkap sapaan Dr. Zul itu.

“Alhamdulillah, berkat doa para ulama, tuan guru, kita lalui tahun yang berat itu. Saya berkeyakinan masih ada cahaya di lorong gelap itu yang terlihat,” imbuhnya.

Perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) NTB TGH. Ma’rif Makmun Diranse menyampaikan, terkait persoalan penggantian nama Bandara Internasional Lombok (BIL) pihaknya meminta agar sama2 kita menempatkan faktor kedamaian sbg faktor utama.
Sesuai tema acara hari ini adalah Ummat bersatu NTB damai.

“Persoalan bandara jangan diributkan, jangan sampai membenturkan pemuka-pemuka atau pimpinan NU dan NW. Karena mereka (warga NW, red) adalah sahabat atau teman,” ujarnya.

“Di antara kami ada hubungan emosional, ada hubungan silsilah keguruan, dan lain-lain. Karenanya, kami warga Nahdlatul Ulama meminta agar permasalahan nama bandara, jangan dikait-kaitkan dengan NU dan NW,” lanjut Pimpinan Ponpes Manhalul Ma’arif Darek itu.
Mari kita serahkan kepada pemerintah dan yg berwenang.

Baca Juga :  Hari Ibu, Hj Niken Ingatkan Peran Perempuan Dalam Hadapi Covid-19

Sedangkan perwakilan organisasi Nahdlatul Wathan (NW) TGH. Yusuf Makmun mengatakan, dalam kehidupan pasti beriringan dengan masalah. Namun permasalahan tidak semestinya menjadikan tercerai berai, sehingga berakhir dengan konflik sosial berkepanjangan. Pihaknya berharap perbedaan yang ada khususnya terkait nama bandara disikapi dengan arif dan bijaksana.

“Semoga perbedaan jangan menjadikan suatu masalah, karena sudah sewajarnya dalam hidup pasti ada masalah, mari jadikan perbedaan menjadi sebuah kebersamaan,” katanya.

Terkait penggantian nama Bandara, pihaknya meminta agar dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya serta merupakan tugas pemerintah bersama instansi terkait lainnya.

“Soal nama bandara, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” tandasnya.

Tampak hadir dalam acara silaturrahmi dan doa bersama di Lapangan Tenis Mapolda NTB tersebut, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI A. Rizal Ramdhani, M.Han., Ketua DPRD NTB Isvie Rupaeda, Mustasyar PBNU yang juga Pengasuh Yayasan Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH. Lalu Turmudzi Badruddin, Ketua MUI NTB, Prof. H. Syaiful Muslim, Ketua PWNU NTB Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., para tokoh agama dan masyarakat (togama) serta tokoh pemuda Lombok Tengah, para tokoh organisasi NW, dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB.(red)

Berita Terkait

Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah
Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah
Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri
Wamenpar Pantau Arus Mudik dan Berikan Kuliah Umum di Kampus Poltekpar
ITDC Siap Sambut Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025, Tiga Destinasi Unggulan Berbenah
GP Hub Hadir di Makassar, Tiket MotoGP™ 2025 Harga Istimewa Dan Hadiah Menarik
ITDC Hadirkan Berkah Ramadhan: Dari Buka Puasa Bersama, Santunan dan Bagikan Paket Sembako

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 10:29 WIB

Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 18:10 WIB

Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Kamis, 3 April 2025 - 12:33 WIB

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah

Selasa, 1 April 2025 - 14:30 WIB

Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri

Kamis, 27 Maret 2025 - 03:58 WIB

Wamenpar Pantau Arus Mudik dan Berikan Kuliah Umum di Kampus Poltekpar

Berita Terbaru