Lombok Temgah – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah menerima Bendera Kirab Pemilu 2024 yang diarak dari KPU Lombok Timur pada, Selasa 20 juni 2023.
Penyerahan Kirab Pemilu 2024 dengan penyerahan bendera Merah Putih dan Bendera KPU oleh Ketua KPU Lotim , ke Ketua KPU Loteng
KPU Lombok Tengah akan menggelar Kirab Pemilu 2024 selama lima hari, mulai dari tanggal 20 sampai 25 Juni 2023 dengan berbagai agenda.
Ketua KPU Loteng, Lalu Darmawan mengatakan setelah menerima bendera kirab bendera peserta pemilu itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dengan membawa belasan bendera partai politik peserta pemilu 2024.
“Kirab Pemilu ini akan kita lakukan selama lima hari dengan mengelilingi beberapa titik mulai dari hari ini sampai 25 Juni,” terangnya.
Dijelaskan, Kirab Bendera ini adalah salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan pendidikan politik bagi pemilih secara langsung.
“Ini juga salah satu cara untuk memberikan pendidikan politik secara langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Kirab Bendera tersebut akan diikuti oleh penyelenggara pemilu dan partai politik peserta pemilu dengan berkeliling melalui jalan protokol dan lokasi yang telah ditentukan.
“Ini dimulai dari kantor KPU kemudian diarak keliling. Setelah dari Loteng kirab ini akan diserahkan ke KPU Lombok Utara,” imbuhnya.
Dikatakan, dengan kirab ini diharapkan tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya tentunya bagi yang sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Tujuannya bagaimana masyarakat yang telah tercatat sebagai pemilih bisa datang ke TPS di hari pemungutan suara,” tandasnya
Ketua KPU NTB Suhardi Soud dalam sambutannya meminta kepada PPK dan PPS untuk terus semangat.
“Tanpa PPK dan PPS kami tidak berarti, karena ujung tombak Pemilu ada di PPK dan PPS,” katanya.
Ia menjelaskan, Kirab Pemilu 2024 ini dihadirkan oleh KPU RI, karena dianggap sarana integrasi bangsa.
Menurutnya, Kirab Pemilu 2024 dilakukan karena Indonesia sangat luas, beragam dan beraneka maka setiap perjalanan kirab pasti ada cerita dan setiap cerita pasti ada nilai.
“Kirab Pemilu 2024 dilakukan di NTB selama 22 hari, dimulai dari Bima, Dompu, Sumbawa, KSB, Lombok Timur. Kirab Pemilu 2024 ni dilakukan sebagai semangat Pemilu untuk diketahui publik,” jelasnya.