Tim Maiq – Meres : Jangan Percaya Pada Oknum Untuk Jual Beli Jabatan

- Jurnalis

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Menuju pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih H. Lalu Pathul Bahri dan Dr. H. M. Nursiah, MSi dimanfaatkan oleh oknum yang mengaku utusan Bupati/Wakil Bupati terpilih melakukan pungutan sejumlah uang untuk mengamankan posisi jabatan, khususnya kepala sekolah SD ataupun SMP, bahkan setingkat eselon 4 dan 3. pada _kabinet_ baru yang akan dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Lombok Tengah.

Ahmad SH salah satu ketua Tim Maiq Meres saat ditemui awak media di Praya pada hari Kamis, 14 Januari 2021 menyampaikan kepada semua pihak khususnya ASN atau Pegawai Negeri di lingkup Pemda Lombok Tengah untuk tidak melakukan transaksi kepada oknum yang mengaku sebagai kordinator TIM maiq meres.

Baca Juga :  Reses L.Abdusahid, Penataan Lingkungan dan Makam Jadi Harapan Warga Tombok

Pasangan maiq meres berkomitmen untuk mengedepankan profisionalisme dalam bekerja, akan mempertimbangkan semua jabatan atau kabinet berdasarkan pada kinerja perangkat ASN dan Pegawai Negeri di Lombok Tengah, Jelasnya.

Maiq meres juga akan mempertimbangkan terkait kemampuan, kapabalitas dan Integritas. semua yang diposisikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih sehingga akan mengacu pada dua hal mendasar tersebut, karena modal pembangunan Lombok Tengah Kedepannya adalah pejabat yang memiliki kapabilitas dan integritas. Ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Pelaksanaan SKB Kesamaptaan, Tim Panitia Daerah NTB Gelar Rapat Persiapan

Bupati dan Wakil Bupati tidak boleh tersandera dengan politik keberpihakan, contoh saja: Banyak orang yang kemudian merasa mempunyai andil besar pada pemenangan tapi bukan itu yang menjadi tolak ukur, bukan soal tim sukses atau tidak. Tetapi semua akan diukur dari kompetensi. Tandasnya.

Pemuda yang juga menjabat Sekretaris DPD Nasdem Lombok Tengah itu menegaskan agar oknum yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati tidak melakukan pungutan.

“Tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan perangkat Daerah yang membawa nama Bupati dan Wakil bupati untuk melakukan pungli dalam bentuk apapun apalagi mengatasnamakan jabatan.” Tutupnya.(red)

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB