Penyebarluasan Informasi Kesehatan dan Pencegahan Covid-19 Bersama Da’i Kesehatan

- Jurnalis

Kamis, 4 Maret 2021 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Edukasi Vaksinasi Covid19 dan penurunan stunting, serta pencegahan perkawinan anak di bawah umur usia, bersama DA’I Kesehatan, DP2AP3KB Lobar, PLAN International Indonesia, Dompet DUAFA NTB di Aula Taman Pendidikan Al Khaerat Lingkungan Pohdana Gerung Utara, Kamis (4/3/2021).

TGH. Taufiqurahman termasuk salah satu dari 50 dai kesehatan yang berdomisili di Lingkungan Pohdana Kelurahan Gerung Utara. Dalam majelis, ia mengajak agar senantiasa hidup sehat, sehat rohani dan jasmani.

Dalam kegiatan tersebut, Kasi Promkes Dinas Kesehatan Lombok Barat Muhammad Zainudin, mengajak masyarakat dimasa pandemi untuk “Mengurangi informasi yang sifatnya simpang siur, hoax”, walaupun kita yakin hidup mati dari Allah SWT, tetapi sebagai makhluk kita harus berikhtiar” .

Tetap patuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau keluar rumah bila tidak ada hal yang begitu penting, imbuhnya.

Ikhtiar dahulu baru tawakal, imunisasi covid19 diharapkan dapat sebagai ikhtiar untuk meningkatkan imunitas tubuh, harapannya semua orang dapat di vaksin, pungkasnya kembali.

Adapun vaksinasi sudah masuk tahap II, TNI, POLRI, POL PP, sudah di vaksin dan tidak ada gejala yang berbahaya sebagaimana info yang beredar dari media-media yang tidak jelas di medsos,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham NTB Persiapkan Desa Beleke Menjadi Desa Sadar Hukum

Dalam topik lainnya di majelis tersebut, barang siapa yang berikhtiar menginginkan anak cerdas, maka ibu harus memperhatikan makanan dan kesehatannya selama hamil,” ungkapnya.

Makanan yang kita makan diurai di dalam tubuh, menjadi komponen-komponen penyusun yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika kekurangan 1 zat gizi saja, misal Fe, maka tubuh akan merasakan lemah, letih, lesu (gejala anemia), hal itu berarti tubuh akan merespon sendiri apabila ada kekurangan di dalam tubuh,” imbuhnya.

Tak hanya itu, garam yodium selain murah harganya, besar manfaatnya. Oleh karena itu kebutuhan yodium sangat penting bagi ibu hamil dan anak untuk generasi yang cerdas, tinggi dengan kata lain tidak stunting.

Sementara itu, Sekdis DP2KBP3A Erni Suryana, dalam sambutannya membahas topik pernikahan dibawah umur, ia mengatakan, pernikahan anak dibawah umur 19 tahun belum boleh karena masih anak,” terangnya.

Kenapa pemerintah melarang, sementara agama malah menganjurkan segera, di agama dianjurkan apabila sudah siap lahir dan batin, apabila belum siap dikawatirkan banyak mudarat yang ditimbulkan.

Baca Juga :  Lombok Tengah Bersholawat Rahman Rahim Day dihadiri KH Cholil As’ad

Siap secara finansial, psikologis karena nikah bukan tentang senang-senang saja, tapi banyak hal kompleks yang harus dipikirkan, yaitu dari sisi kesehatan perkawinan anak dibawah umur dikhawatirkan kebutuhan calon bayi tidak terpenuhi, melahirkan anak stunting, risiko kematian dan lain-lain,” imbuhnya.

Kekurangan gizi saat hamil berisiko cacat, dari sisi psikologis anak-anak masih labil, dari sisi pendidikan misalnya, ada anak dibawah umur menikah dikhawatirkan anak tersebut putus sekolah, kalaupun sekolah maka ia akan malu dengan status menikah, sementara dari sisi ekonomi/pekerjaan, anak nikah di bawah umur rata-rata masih sekolah, ketika nikah dan ingin bekerja, sebagian besar lapangan pekerjaan memiliki standard pendidikan diatas SMA,” pungkasnya.

Ia juga juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir, mencegah pernikahan anak dibawah umur lebih baik sebelum terlambat. Dan ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan terus Program GAMAK yang diinisiasi oleh Pemkab Lombok Barat dengan tujuan untuk merespon isu perkawinan anak yang sangat tinggi di Provinsi NTB, termasuk Kabupaten Lombok Barat.

Berita Terkait

ITDC Luncurkan Mandalika Suka-Suka, Pesta Musik Koplo dan Budaya yang Siap Meriahkan Kawasan The Mandalika
Dukung Suksesnya MotoGP 2025, Kadus Ebunut Siap Jaga Kondusivitas Mandalika
Mahasiswa KKN Universitas Mataram Ciptakan Hidroponik dari Botol Bekas dan Gelar Sosialisasi Pertanian Ramah Lingkungan
Penertiban Lahan di Tanjung Aan dilakukan secara bertahap dan sesuai Prosedur Hukum, serta mendapat dukungan Stakeholder
Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Lombok Tengah Mengucapkan “Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H”
Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Mengucapkan
Beragam Event Seru Menanti, Sirkuit Mandalika Terisi 270 Hari dari 365 Hari Sepanjang 2025
Lombok Tengah Matangkan Persiapan Menuju STQH ke-XXVIII NTB

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:36 WIB

ITDC Luncurkan Mandalika Suka-Suka, Pesta Musik Koplo dan Budaya yang Siap Meriahkan Kawasan The Mandalika

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Dukung Suksesnya MotoGP 2025, Kadus Ebunut Siap Jaga Kondusivitas Mandalika

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Mahasiswa KKN Universitas Mataram Ciptakan Hidroponik dari Botol Bekas dan Gelar Sosialisasi Pertanian Ramah Lingkungan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:15 WIB

Penertiban Lahan di Tanjung Aan dilakukan secara bertahap dan sesuai Prosedur Hukum, serta mendapat dukungan Stakeholder

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:53 WIB

Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Lombok Tengah Mengucapkan “Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H”

Berita Terbaru