MATARAM-Atlet-atlet NTB mulai menjalani latihan menggunakan program yang sudah disusun pelatih. Mereka berlatih menggunakan fasilitas yang sudah ditetapkan seperti GOR 17 Desember dan Gelanggang Pemuda dan Olahraga. ”Periodesasi latihan delapan bulan. Ini sudah dibagi dalam beberapa fase,” ujar Kabid Binpres KONI NTB Hari Gunawan, kemarin (18/1).
Hari menjelaskan, selama delapan bulan tersebut ada dua fase yang dijalani atlet. Yakni fase persiapan dan kompetisi. Kemudian fase persiapan terbagi kembali menjadi dua tahapan. Persiapan umum dan persiapan khusus. ”Sekarang berarti masuk persiapan umum. Ini dijalani selama dua bulan. Kemudian nanti dua bulan lagi masuk persiapan khusus,” katanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk fase kompetisi. Ada dua tahapan dalam fase ini. Yakni pra-kompetisi dan kompetisi utama, masing-masing berjalan selama dua bulan. ”Waktu masing-masing dua bulan tapi ini tidak mutlak masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan cabor,” tuturnya.
Menurut Hari, tidak semua atlet menjalani latihan dari awal. Mereka selama ini juga tetap berlatih meski pelatda belum dimulai. Sehingga rata-rata atlet mulai proses latihan dari kondisi 55-65 persen. ”Tidak bagus jika atlet yang sudah latihan malah mulai dari nol lagi. Harus dilanjutkan sesuai dengan yang sudah dilakukan sebelum pelatda,” tandasnya.