Ketua Dekranasda NTB Dukung Penuh Pengembangan Mutiara Lombok

- Jurnalis

Kamis, 25 Februari 2021 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Pengembangan Budidaya Mutiara Lombok terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi NTB. Hal ini dikarenakan Mutiara Lombok merupakan mutiara kelas premium yang dikenal dengan South Sea Pearl dari kerang spesies Pinctada Maxsima yang terdapat di perairan Lombok dan Sumbawa.

Sehingga dengan potensi dan kekhasannya, Pemprov NTB mengupayakan agar Mutiara Lombok dapat terdaftar masuk dalam Indikasi Geografis (IG).

Kamis (25/2/2021), Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, secara khusus meninjau langsung pengembangan budidaya Mutiara yang berlokasi di Dusun Batu Putih dan berkunjung ke Balai Pengembangan Budidaya Perairan Pantai (BPBPP), Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kunjungannya, ia mendorong dan menyemangati para pembudidaya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan komoditas mutiara yang sudah sejak lama mendunia tersebut. Ia juga menyampaikan bagaimana upaya Pemerintah Provinsi NTB untuk mendorong agar mutiara NTB bisa mendapatkan hak Indikasi Geografis.

“NTB terkenal dengan Mutiara yang memiliki kualitas yang mendunia. Untuk budidaya Mutiara juga kita sedang mengupayakan untuk mendapatkan hak Indikasi Geografis” tutur Bunda Niken sapaan akrabnya saat berkunjung ke BPBPP.

Bunda Niken juga menilai bahwa NTB memiliki laut yang begitu asri dan cocok sebagai budidaya air laut. Sehingga Pemerintah terus berperan aktif ditengah masyarakat agar terus memberikan keberlangsungan Mutiara Lombok.

Baca Juga :  Perkenalkan Produk Unggulan, PLUT Loteng Diresmikan

“Alhamdulillah, di NTB memiliki laut yang jernih, secara kualitas masih asri dan cocok untuk tumbuh atau berkembangnya Pinctada Maxsima yang menjadi rumah Mutiara. Pemerintah, perusahaan dan seluruh stakeholders akan terus bersinergi untuk mendukung ini,” ujar Bunda Niken.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, menjelaskan bahwa adanya IG dapat memberikan nilai jual lebih pada Mutiara Kerang Lombok.

“IG adalah salah satu instrumen yang memberikan keunikan pada suatu produk. Alhamdulillah Mutiara Lombok sudah sudah punya brand. Jika kita punya IG berarti kita punya nilai kekhasan dan semakin punya nilai jual di pasar internasional “tutur Yusron.

Mulyanto, S.T., M.Si selaku Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok (BPBL Lombok) menjelaskan bahwa Mutiara Lombok menjadi yang kelima produk yang terdaftar IG yakni, Sayur Kangkung, Madu Sumbawa, Susu Kuda Liar Sumbawa, Kopi Tambora dan saat ini yang masih diupayakan adalah Mutiara Lombok.

Baca Juga :  Komitmen Peduli HAM, 3 Kabupaten/Kota di NTB Raih Penghargaan KKPHAM

“Sudah kami usulkan. Penyusunan IG banyak melibatkan stakeholders seperti Kementerian Hukum dan HAM, perindustrian, kelautan dan sebagainya. Proses ini beberapa kali ada perbaikan. Sampai saat ini kita masih menunggu. Semoga segera keluar agar memberikan kekhasan untuk Mutiara Lombok ini,” jelas Mulyanto.

Disisi lain, tepanya di Dusun Batu Putih, Sekotong, Muktamar selaku penanggung jawab kelompok usaha “Tunas Rahayu” yakni pengerajin budidaya Mutiara Lombok yang merasakan dampak sangat besar manfaatnya dari hasil budidaya Mutiara Lombok.

“Budidaya Mutiara yang kita Kelola ini banyak diminati oleh kalangan atas. Kita sebagai masyarakat mendapat bantuan dari instansi dan dinas terkait untuk dapat mengelolanya sehingga manfaatnya sangat luar biasa, peningkatan penghasilan lumayan, bisa sekolahkan anak sampai kuliah juga,” jelasnya.

Muktamar juga mengaku kalau hasil budidaya mutiara lombok sudah sering diekspor sampai Luar Negeri.

“Ekspor tergantung pesanan, bahkan sampai luar negeri dan dari cina sering kesini. Dikarenakan nilai jual Mutiara Lombok dipasaran dilihat dari besar maupun kecilnya Mutiara. Jika ada cacatnya bisa turun harganya jika bundar besar maka harganya bisa ratusan juta perbiji,” tutupnya.

Berita Terkait

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik
TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup
Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok
Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos
Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park
Lombok Tengah Terima Sapi Qurban dari Presiden dan Gubernur
Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:45 WIB

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:47 WIB

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:15 WIB

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:21 WIB

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Senin, 9 Juni 2025 - 23:36 WIB

Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Berita Terbaru

Lombok Tengah

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:47 WIB

Lombok Tengah

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:15 WIB

Oplus_0

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Kamis, 12 Jun 2025 - 09:21 WIB