Oleh: KKN Tematik Unram, Desa Kekait 2021/2022
Lomboknesia.id – Gula aren merupakan hasil olahan sari nira dari tanaman aren yang berwarna coklat kehitaman dan memiliki rasa aroma yang khas tidak seperti gula putih. Air nira dari tanaman aren ini mengandung gula sukrosa sehingga dapat dijadikan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman. Air nira ini mengandung gula sebesar 10%-15%. Dibandingkan dengan gula pasir, gula aren memiliki beberapa keunggulan diantaranya mengandung zat makro dan mikronutrien, mengandung kalori rendah serta kaya akan mineral yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Seiring perkembangannya, air nira yang dimanfaatkan tersebut dapat diolah menjadi gula aren batok, gula bricket, gula semut. Tetapi ternyata juga dapat diolah menjadi gula aren cair. Maka dari itu kelompok KKN Tematik Desa Kekait ingin mengolah air nira menjadi gula aren cair.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Ketua KKN Tematik Desa Kekait, Irwan Wirajaya mengatakan bahwa ia sangat mengupayakan agar kelompok KKN Tematik Desa Kekait 2021/2022 dapat bekerjasama dengan produsen gula aren yang berada di Desa Kekait, yaitu UMKM Maju Bersama. UMKM Maju Bersama merupakan sebuah kelompok yang menyatukan para petani gula aren yang berada di Desa Kekait.
“Selama berkegiatan disana, ketua UMKM Maju Bersama yakni Bapak M. Burhanudin memberikan feedback yang baik, beliau juga menyatakan bahwa semoga produk gula aren cair ini dapat diproduksi dan dipasarkan secara berkelanjutan,”ungkapnya.
Dalam kegiatan kami ini mencoba dalam membuat terobosan produk turunan baru dari gula aren yakni gula aren berbentuk cair dengan tetap menggunakan nama produk yang dimiliki oleh UMKM Maju Bersama yakni “Ponek Sugaren Lombok”.
Untuk diketahui dalam membuat produk gula aren cair ini pertama-tama agar lebih segar hasil olahannya maka diusahakan menggunakan air nira yang diambil langsung dari pohonnya, kemudian air nira tersebut disaring agar lebih bersih. Kemudian dimasukan ke dalam wajan besar untuk direbus sekitar 1-2 jam waktu pemasakan. Pastikan dalam memasaknya agar tidak terlalu lama agar gula aren cair tidak mengental yang akan mengakibatkan menjadi kristal atau mengeras nantinya. Setelah itu jika sudah berwarna kecoklatan dan mendidih, gula aren cair dapat siap dikemas. Setelah dikemas usahakan untuk langsung ditutup dengan tutup kemasan agar gula aren cair tidak terlalu lama terkena udara
Gula aren cair ini mirip seperti sebuah sirup yang berwarna coklat. Dengan adanya gula aren cair ini dapat memberikan kemudahan, karena bersifat praktis. Produk gula aren cair ini tentunya juga berguna dalam rangka membantu memperbesar pendapatan UMKM Maju Bersama Desa Kekait.