Lombok Tengah – Komando Distrik Militer 1620/Lombok Tengah, siap mengamankan dan mulai menyiagakan sejumlah personelnya untuk mencegah kunjungan wisata pada saat perayaan tradisi Lebaran Topat. Tradisi ini akan berlangsung besok hari Kamis tanggal 21 Mei 2021 atau sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Anggota Kodim 1620/Loteng akan disiagakan ditempat-tempat wisata yang ada di Lombok Tengah. Dan mereka akan bergabung dengan personel Polres Loteng dan Satpol PP,” kata Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, Rabu (19/05/2021).

Selain akan melakukan pengawasan dan pengamanan, anggota Kodim 1620/Loteng dan jajaran saat ini sudah mulai menggencarkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait penutupan objek wisata di tengah pandemi Covid-19 selama empat hari dimulai tanggal 20 sd 23 Mei 2021

“Kita imbau dan sampaikan kepada masyarakat bahwa lokasi wisata di Lombok Tengah sudah ditutup. Ini dilakukan berdasarkan atas arahan Presiden serta dilanjutkan dengan kesepakatan bersama Forkopimda Loteng kemudian dikeluarkannya maklumat bersama, dimana daerah yang masih zona orange agar dilakukan penutupan,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah kluster baru, anggota Kodim 1620/Loteng juga memperkuat pengawasan di pintu masuk Kabupaten Loteng maupun pintu-pintu masuk lokasi wisata, termasuk pengalihan arus kendaraan.

“Untuk pengalihannya nanti akan dikoordinasikan sama kepolisian dan dishub Loteng. Nantinya kita berikan teguran kepada mereka yang ingin pelesiran dan sarankan untuk balik arah,” katanya.

“Yang lebih penting lagi saya imbau agar masyarakat merayakan lebaran topat cukup di rumah saja,” tutupnya.