Lombok Tengah – Jajaran pengurus dan anggota Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lombok Tengah (Loteng), selasa 27/4/2021, gelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memantapkan program.
Ketua Umum (Ketum) KORMI Loteng, Lalu Hizzi S.Pd pada FGD yang digelar di ruang rapat utama lantai 5 Kantor Bupati Loteng di Puyung Jonggat tersebut, mengawali penyampaianya dengan menuturkan, kalau dirinya pernah dites kesehatan selama dua kali dan lulus.
Namun lanjut Lalu Hizzi, dirinya kerap kali telat bangun. Setelah ditelisik, ternyata hal itu disebabkan oleh karena dirinya tidak bugar dan gembira. Maka sesuai dengan motyonya yakni “Sehat Bugar Gembira” KORMI hadir di Lombok Tengah.
“Karena kita, masyarakat dan semua orang ternyata tidak cukup dengan hanya sehat, namun harus bugar dan gembira agar semuanya menjadi luar biasa,”ujar Lalu Hizzi dihadapan sejumlah SKPD terkait yang hadir pada FGD tersebut.
Untuk mewujudkan masyarkat yang sehat, bugar dan gembira tersebut lanjut Lalu Hizzi, KORMI yang pengurusnya telah dilantik secara on-line beberapa waktu lalu di kediaman Bupati Loteng, HL.Pathul Bahri, telah melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) hingga menggelar rapat penyusunan Rencana Kerja 5 tahun kedepan lengkap dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disusun dan disesuaikan dengan nomenklatur yang ada.
“Dengan demikian, jelas kalau kami serius menggali potensi-potensi olahraga rekreasi yang ada ditengah-tengah masyarakat, khususnya olahraga-olahraga tradisional yang akan bisa mendukung dan sejalan dengan visi dan misi pemkab Loteng,”jelasnya.
Melihat jenis-jenis olahraga rekreasi sesuai data dari KORMI pusat, maka ada setidaknya 84 jenis olahraga rekreasi masyarakat yang ada di KORMI. Namun, KORMI Loteng sendiri telah melakukan identifikasi jenis-jenis olahraga rekreasi yang ada di Loteng dan itulah yang akan diakomodir dan dikembangkan oleh KORMI loteng itu sendiri.
“Maka selain untuk memantapkan program, maka tujuan utama dari kegiatan FGD ini untuk mendengar komitmen pemkab Loteng melalui SKPD terkait yang pada acara ini kami undang,”imbuh Lalu Hizzi.
Terkait komitment Bupati sendiri lanjut Lalu Hizzi, tidak perlu diragukan lagi. Karena sejatinya sebelum KORMI ini sesungguhnya diketuai oleh Bupati sendiri semasa KORMI masih menggunakan nama FORMI.
Hanya saja lanjut Lalu Hizzi, sejumlah hal penting harus segera direspons oleh Pemkab terkait KORMI ini apa lagi keberadaanya bisa dibilang baru dikalangan masyarakat sehingga butuh sosialisasi yang massiv, soal sekretariatan dan yang lainya.
Hadir pada acara tersebut, sejumlah SKPD terkait antara lain, Dinas Koperasi dan UKM Loteng, Dinas Pariwisata Loteng, DPMD Loteng dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Loteng, Drs. Lalu Jalaludin.
Pada kesempatan tersebut, Drs.Lalu Jalaludin menyatakan salut dengan keseriusan pengurus KORMI yang dengan tekad bulat ingin membangun daerah dengan jalan olahraga rekreasi tersebut.
“Kami salut dengan generasi muda yang peduli dan mau menggali potensi olahraga rekreasi sehingga bagaimana kita bisa menjualnya, lebih-lebih tentang pariwisata. Tidak hanya spot ekonomi, namun spot wisata olahraga bisa menjadi destinasi wsata andalan yang bisa kita jual,”kata Kepala DPMD Loteng yang dilantik jadi Plt. Dispora sejak tanggal 5 April 2021 tersebut.
Proses yang dilakukan oleh KORMI untuk tahun 2021 ini menurut Kadispora, bisa dibilang terlambat. Karena itulah dalam struktur anggaran daerah tidak muncul dalam APBD murni. Namun proses yang telah dilalui sejauh ini, indikator keseriusan sebagai pemicu awal dukungan dari pemkab.
“Pada prinsipnya ini terlambat. Sehingga tidak muncul di APBD murni, namun paling tidak akan kita lakukan sebagai pemicu awal dan nanti akan dianggarkan pada APBD Perubahan,”tandas Lalu Jalaludin.
Pada awal ini lanjut Kadispora, ia menyarankan agar KORMI melakukan pengerucutan terhadap 84 jenis olahraga rekreasi yang ada. Sehingga akan muncul beberapa atau belasan olahraga rekreasi skala prioritas untuk didorong sehingga bisa dijual dan menjadi daya tarik wisata di Loteng.
“Kalau soal komitmen, lebih-lebih ini dulu dipegang Bupati, maka tetap kita komitmen, saya tidak mau kalah semangat dengan Kormi ini, apa lagi dengan semangat pengurus yang luar biasa,”ujar Jalaludin.
Berbicara selaku Kadis DPMD lanjut Kepala Dinas berkumis ini, pihaknya mendorong pemuda-pemuda di desa melakukan kegiatan berkolaborasi dengan desa masing-masing. Apalagi kalau hal itu dilakukan dengan saran dan petunjuk dari Bupati.
“Semoga dengan kehadiran KORMI ini, akan memberikan warna untuk Lombok Tengah. Dari sisi kebijakan anggaran, terus akan kita bantu dan akan kami kominikasikan di APBD perubahan,”tutup Plt.Dispora ini.
