MATARAM-Ratusan atlet PON XXI/2024 Aceh-Sumut mengikuti pawai Patriot Olahraga yang digelar KONI NTB, Senin (23/9). Atlet-atlet diarak menggunakan mobil bak terbuka mengelilingi jalan protokol di Mataram. Pj Gubernur NTB Mayjen (Purn) Hassanudin tampak hadir di tengah-tengah atlet didampingi pimpinan DPRD NTB dan sejumlah kepala OPD.
Pantauan Koran ini, parade yang dimulai pukul 16.00 Wita berlangsung meriah. Seluruh atlet merasa bangga bisa mengharumkan nama NTB di multievent olahraga nasional tersebut. Parade dimulai dan berakhir di Gelanggang Pemuda dan Olahraga.
”Target yang ditetapkan itu adalah penyemangat yang luar biasa. Apapun yang dicapai adalah hasil yang sangat pantas dan sangat terhormat,” ujar Pj Gubernur NTB Hassanudin.
Hassanudin menjelaskan hasil yang didapat bisa menjadi modal NTB untuk menatap PON XXII Nusa Tenggara/2028. Dimana NTB dan NTT menjadi tuan rumah. ”Mari kita kawal dan siapkan blueprint yang lengkap. Ini butuh dukungan semua pihak. Mulai dari sekarang harus kita siapkan,” katanya.
Untuk diketahui, NTB diperkuat atlet dari 44 cabang olahraga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara/2024. Kontingen NTB berhasil membawa pulang 16 medali emas, 17 medali perak, dan 21 medali perunggu. Dengan capaian tersebut, NTB berada di peringkat 14 klasemen akhir perolehan medali.
”Ini sangat membanggakan. Dari sejarah ini paling besar. Bagi atlet yang belum dapat medali jangan berkecil hati. Karena ini semua butuh proses,” tutur Pj Gubernur.
Lebih lanjut, Hassanudin mengatakan dirinya dan masyarakat NTB sangat puas dan bangga dengan capaian putra-putri NTB. Terlebih atlet-atlet sudah berjuang dengan keras. ”Hari ini sebagai pijakan kita. Kedepan kita tatap masa depan dengan lebih baik,” cetusnya.
Terkait bonus atlet berprestasi, Pj Gubernur NTB memastikan bonus akan meningkat dari PON sebelumnya. Jika sebelumnya peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 300 juta maka akan meningkat menjadi Rp 350 juta. Begitu juga dengan medali perak dan perunggu akan meningkat Rp 50 juta. ”Semuanya sudah diatur dan dikerjakan dengan maksimal. Upaya dan kerja atlet adalah penghargaan bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengakui target memang belum tercapai. Namun dari raihan medali mengalami peningkatan dari PON sebelumnya. ”Ini cara awal kita apresiasi perjuangan atlet. Mereka sudah berjuang keras. Bahkan parade ini bukan hanya bagi atlet peraih medali. Tapi berlaku buat seluruh atlet yang berjuang di PON Aceh-Sumut,” pungkasnya.
